Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran Prof. Widya Setiabudi Sumadinata mengatakan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) menjadi pekerjaan rumah bagi Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono yang baru dilantik pada Jumat.

"Modernisasi alutsista tentunya menjadi PR besar. Selain tantangan dari aspek budget (anggaran), juga ancaman di proses pengadaan yang rawan penyalahgunaan karena ada aspek bisnis di sini," kata Prof. Widya saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Baca juga: Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara

Prof. Widya menyebut dalam konteks strategi dan doktrin pertahanan negara, Marsekal Tonny harus dapat berkoordinasi dengan matra darat dan laut demi mewujudkan sistem pertahanan negara yang sesuai dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Ia lantas mengatakan bahwa tantangan lainnya yang harus dihadapi KSAU adalah mengenai aspek geopolitik dan geoekonomi kawasan Indo-Pasifik sehingga kemitraan dengan negara kuat menjadi keharusan.

Akan tetapi, Prof. Widya menjelaskan kemitraan tersebut harus sesuai dengan visi misi pertahanan presiden terpilih periode 2024-2029.

Baca juga: Menko Polhukam minta KSAU jaga kawasan Selat Malaka dan Natuna

Ia berpendapat bahwa sosok Tonny Harjono yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1993 memiliki rekam jejak yang bagus sebelum dilantik menjadi KSAU.

"Menurut pengamatan saya pribadi, Marsekal TNI Tonny secara akademis maupun pengalaman militer mumpuni dan masih relatif muda di usianya untuk menduduki jabatan KSAU," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menunjuk Tonny sebagai KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2024.

Baca juga: Panglima TNI minta KSAU lakukan terobosan untuk perkuat alutsista

Penggantian KSAU ini karena Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan memasuki masa pensiun pada tanggal 9 April 2024.

Marsekal TNI Fadjar menjabat sebagai KSAU sejak dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada tanggal 20 Mei 2020.

Saat itu, Fadjar dilantik menjadi KSAU bersama dengan Laksamana TNI Yudo Margono yang dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 dan 33/TNI/Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL dan KSAU serta Keputusan Presiden Nomor 34 dan 35/TNI/Tahun 2020 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Baca juga: KSAU: Presiden ingin AU tumbuh lebih kuat jaga kedaulatan negara
Baca juga: Babak baru pengabdian Marsekal Tonny Harjono

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024