Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota se-Aceh agar mengaktifkan posko siaga bencana selama libur Lebaran 2024.

"Kami harap pusat pengendali operasi penanggulangan bencana pada BPBD menjadi posko siaga bencana," kata Bustami, di Banda Aceh, Jumat.

Instruksi pengaktifan posko siaga bencana tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Aceh melalui surat yang ditujukan kepada bupati/wali kota se-Aceh.

Baca juga: Dishub Aceh bentuk 40 posko mudik di terminal hingga penyeberangan

Bustami menekankan posko siaga bencana BPBD se-Aceh itu nantinya juga harus terintegrasi dengan posko pengamanan Operasi Ketupat Seulawah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Dia menyampaikan bahwa posko siaga bencana diperlukan sebagai tindak lanjut surat BMKG wilayah 1 Medan, perihal peringatan dini cuaca dan iklim provinsi Aceh periode April 2024.

Baca juga: Stakeholder di Aceh diminta jaga ketersediaan pangan saat Lebaran

"Beberapa kabupaten/kota di Aceh berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi basah dengan status peringatan dini curah hujan tinggi level waspada," ujarnya.

Terhadap peringatan BMKG tersebut, maka posko siaga bencana sangat dibutuhkan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi jika terjadi bencana atau hal yang ditimbulkan akibat cuaca atau iklim.

Baca juga: KRI Banda Aceh angkut 1.026 pemudik demi tekan risiko kecelakaan

"Untuk itu, posko siaga bencana diaktifkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir, tanah longsor, dan dampak bencana lainnya selama libur Hari Raya Idul Fitri ini," kata Bustami Hamzah.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024