Meksiko biasanya selalu diunggulkan bila menghadapi tim non-unggulan seperti "All White", julukan untuk tim Selandia Baru pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Azteca yang berkapasitas 105.000 penonton di Mexico City.
Pada pertandingan kualifikasi sebelumnya, Meksiko yang juga dikenal dengan julukan "El Tri", sempat terseok-seok karena hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di kandang sendiri di Zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) yang membuat mereka terpuruk peringkat keempat dari enam tim peserta.
Sementara AS, Kosta Rika dan Honduras langsung lolos ke Brazil, sehingga Meksiko yang secara mengejutkan harus bersusah payah untuk mengikuti babak "playoff".
Hasil yang diperlihatkan Meksiko tersebut di luar perkiraan karena salah satu kekuatan utama zona CONCACAF itu hanya absen di Piala Dunia pada 1990.
Hasil mengecewakan tersebut memaksa Federasi Sepak Bola Meksiko memecat tiga pelatih hanya dalam waktu enam minggu, sebelum kemudian memberi kepercayaan kepada Miguel Herrera untuk dua pertandingan "playoff".
Herrera, pelatih yang dikenal suka berbicara lantang dan sukses mengantar klub America ke tangga juara liga domestik tahun ini, menyatakan keyakinannya bahwa Meksiko akan memenangi dua pertandingan menghadapi Selandia Baru.
Pertemuan kedua akan berlangsung di Selandia Baru pada 20 November mendatang.
"Hal pertama yang kami harus katakan adalah bahwa kami tidak ingin memikirkan apa yang terjadi pada masa lalu karena itu adalah hal yang sudah tidak mungkin diperbaiki," kata Herrera.
"Kami akan memang di Meksiko dan juga akan berusaha mencari kemenangan di sana (Selandia Baru)," katanya menambahkan.
Rentetan hasil mengecewakan selama ini membuat kecewa para pendukung Meksiko sehingga 60 persen dari mereka menyatakan bahwa Meksiko tidak pantas lolos ke Brazil.
Para pengamat mengingatkan bahwa gagal ke Brazil akan mengakibatkan kehilangan sponsor yang mencapai nilai lebih dari 600 juta dolar AS.
Herrera juga telah membuat keputusan kontroversial karena hanya mempercayakan para pemain yang bergabung di kompetisi domestik dan tidak memanggil pemain bintang yang berada di Eropa, termasuk Javier "Chicarito" Hernandez (Manchester United) dan Giavani dos Santos (Villareal).
Menurut Herrera, Meksiko harus bisa memanfaatkan absennya kapten Selandia Baru Winston Reid yang mengalami cedera pergelangan kaki saat bertanding membela klub West Ham di Liga Utama Inggris.
Namun penyerang Selandia Baru Rory Fallon menegaskan bahwa mereka sudah sangat memahami sistem pertandingan "playoff" antar-benua siap untuk memanfaatkannya.
Fallon mencetak gol penentuan ke gawang Bahrain pada pertemuan kedua babak "playoff" yang membuat Selandia Baru lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Namun para pemain Selandia Baru menyadari bahwa lawan mereka kali ini di babak "playoff" lebih tangguh dan hampir tidak pernah absen di Piala Dunia. Sementara All White baru dua kali lolos ke pesta sepak bola terbesar di dunia itu, yaitu pada 1992 di Spanyol dan 2010 di Afrika Selatan.
"Tidak ada satu pun yang berharap bertemu Meksiko di babak playoff, begitu juga kami," kata Ricki Herbert, pelatih Selandia Baru.
Herbert mengakui bahwa pertandingan Rabu menghadapi Meksiko adalah salah satu pertandingan terberat yang harus dilalui Selandia Baru, demikian AFP. (a032/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013