Menteri ESDM lepas 1.247 peserta mudik bersama tahun 2024

Kami titip kepada pengendara, untuk dapat mengendarai dengan sebaik-baiknya dan seaman-amannya

Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melepas keberangkatan 1.247 peserta Mudik Bersama Sektor ESDM Tahun 2024 dari Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

"Kami titip kepada pengendara, untuk dapat mengendarai dengan sebaik-baiknya dan seaman-amannya. Jaga kondisi, karena perjalanan cukup panjang dan kondisi lalu lintas yang padat, sehingga keamanan para penumpang bisa dijaga dengan baik," ujar Arifin ketika melepas keberangkatan peserta mudik.

Arifin menyampaikan kegembiraannya karena pada tahun ini, Kementerian ESDM dapat melaksanakan kembali agenda Mudik Bersama Sektor ESDM.

Terdapat peningkatan jumlah peserta mudik dari tahun sebelumnya, yakni dari 1.155 peserta menjadi 1.247 peserta. Peserta terdiri dari berbagai golongan pegawai, mulai dari golongan I hingga alih daya (outsourcing), beserta keluarganya di lingkungan Kementerian ESDM.

Kementerian ESDM menyiapkan 31 unit bus dengan berbagai rute dan tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera untuk pelaksanaan mudik bersama tahun ini.

Dari jumlah tersebut, 27 unit bus berangkat dari Jakarta dan 4 unit bus berangkat dari Bandung. Peserta mudik diberikan makanan ringan dan bekal untuk berbuka puasa selama perjalanan.

Kegiatan mudik Bersama Sektor ESDM tahun 2024 ini terselenggara atas kerja sama Kementerian ESDM dengan lima perusahaan BUMN stakeholders (pemangku kepentingan) Kementerian ESDM, yaitu PT Mining Industry Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT PGN Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Dengan mengucapkan selamat jalan dan mohon maaf lahir dan batin, Arifin berharap agar perjalanan mudik ini diberikan kemudahan dan kelancaran, serta semua peserta mudik sampai ke tujuan masing-masing dengan selamat.

"Semoga kita semua selamat sampai di tempat tujuan, bertemu dengan keluarga tercinta, dan bisa kembali lagi ke tempat bekerja dengan selamat," ujar Arifin.