Ramallah, Tepi Barat (ANTARA News) - Militer Israel hari Minggu menangkap sekretaris parlemen Palestina, Mahmud al-Ramhi, demikian dilaporkan wartawan AFP di lokasi kejadian.
Ramhi, pejabat Hamas dan orang keempat di parlemen Palestina, ditangkap di rumahnya di El-Bireh, sebuah kota di dekat Ramallah.
Sekitar 10 jeep militer Israel mengepung rumahnya, dan prajurit-prajurit Israel segera menciduk Ramhi dari dalam rumah dan pergi beberapa menit kemudian.
Seorang jurubicara militer Israel mengkonfirmasi penangkapan Ramhi itu.
Ramhi adalah orang terakhir dari sejumlah pejabat tinggi Hamas, termasuk menteri, yang ditangkap pasukan Israel setelah penyerbuan lintas batas 25 Juni di Jalur Gaza dimana pejuang Palestina membunuh dua prajurit Israel dan menangkap seorang prajurit ketiga.
Sayap bersenjata Hamas, kelompok pejuang garis keras yang kini memerintah Palestina, termasuk diantara tiga pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas penculikan prajurit Israel itu.
Penahanan Ramhi itu dilakukan sehari setelah pasukan Israel menangkap Wakil Perdana Menteri Palestina dan anggota senior Hamas Nassereddin al-Shaer.
Israel telah menangkap lebih dari lima lusin pejabat Hamas sejak 25 Juni.
Sebagai bagian dari operasi penumpasan terhadap Hamas, yang disebut Israel dan AS sebagai sebuah organisasi teroris, negara Yahudi itu pada 29 Juni menangkap 64 pejabat Hamas, termasuk delapan menteri dan 26 anggota parlemen.
Empat orang dari mereka telah dibebaskan, namun tiga orang lagi ditahan kemudian, termasuk Aziz Dreik, ketua parlemen dan orang kedua di pemerintahan Palestina.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006