"NATO dapat memiliki Ukraina. Atau Amerika Serikat. Namun tidak keduanya," tulis unggahan tersebut pada Kamis (4/4).
Sebelumnya pada Kamis, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Ukraina akan menjadi anggota NATO.
Blinken kemudian mengatakan bahwa KTT NATO di Washington pada Juli mendatang akan mengungkap peran yang harus dimainkan blok militer tersebut dalam mendukung Ukraina dalam jangka panjang.
Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin berpandangan bahwa perluasan keanggotaan NATO untuk memasukkan Ukraina akan menciptakan ancaman keamanan nasional langsung terhadap Rusia.
Selain itu, Moskow menilai status nonblok bagi Ukraina sangat penting untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Rencana Kiev untuk bergabung dengan blok pertahanan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Rusia melancarkan operasi militer khusus pada Februari 2022.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Rusia siap buat perjanjian damai "jujur" dengan Ukraina
Baca juga: Italia: Mengirim pasukan NATO ke Ukraina berarti Perang Dunia III
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024