Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan kesuksesan Mudik Minim Sampah membutuhkan perubahan perilaku para pemudik, terutama menghindari membuang sampah sembarangan saat berkendara.
"Kalau kita lakukan evaluasi memang masih perlu kita fokuskan terkait dengan perilaku," ujar Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar dalam konferensi pers di Kantor KLHK Jakarta, Jumat.
Baca juga: KLHK berkoordinasi dengan berbagai pihak sukseskan mudik minim sampah
Secara khusus, dia mengimbau pemudik agar tidak membuang sampah secara sembarangan, termasuk membuang sampah ketika sedang berkendara di jalan tol atau ketika berada di tempat peristirahatan atau rest area.
Gerakan Mudik Minim Sampah dilakukan KLHK sejak 2018 dan saat ini sudah terintegrasi dalam Program Mudik Nasional untuk mendukung penerapannya.
"Secara kualitatif saya ingin memberikan penekanan bahwa memang perubahan perilaku kesadaran publik ini menjadi fokus kita sebenarnya. Membangun perubahan perilaku, membangun kultur tidak dalam waktu cepat, butuh waktu lama tetapi inilah yang perlu kita bangun," katanya.
Baca juga: KLHK imbau pemda bentuk satgas tangani sampah selama periode mudik
Demi menekan jumlah tambahan sampah yang timbul selama arus mudik, saat Idul Fitri, dan arus balik, KLHK mengimbau para pemudik untuk membawa kantong belanja, wadah makan dan minum sendiri demi mengurangi sampah plastik sekali pakai.
Ia juga mengimbau para pemudik agar menghabiskan makanan untuk mengurangi sampah sisa makanan serta membuang sampah di tempat yang sesuai atau memilah sampah.
Pemerintah daerah dan pengelola fasilitas umum juga diimbau untuk memastikan ketersediaan wadah pembuangan sampah terpilah serta melakukan pengelolaan sampah lebih lanjut dari sampah yang sudah dikumpulkan untuk mengurangi sampah dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca juga: KLHK minta pemda antisipasi timbulan sampah selama mudik Lebaran
KLHK memperkirakan sekitar 58 juta kilogram sampah tambahan akan timbul dalam periode dua pekan arus mudik dan balik Lebaran 2024. Hal itu berdasarkan perkiraan 193,6 juta orang akan melakukan mudik pada tahun ini, menurut estimasi Kementerian Perhubungan.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024