akan ada juga arus kecaman dan kritik terhadap muatan buku itu
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo meragukan bahwa buku yang akan diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menguatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap presiden ke-6 RI itu.
"Saya ragu buku itu akan menguatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap presiden, mengingat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan presiden terus menurun," kata Bambang di Jakarta, Selasa.
Bambang yang juga anggota Komisi III DPR mengatakan ada beberapa faktor yang akan mendegradasi muatan buku itu, antara lain faktor Bunda Putri, Sengman dan juga isu tentang Bu Pur.
Faktor lainnya menurut dia adalah sikap pasif presiden terhadap isu penyadapan oleh Amerika Serikat (AS) dan Australia.
"Kelambanan presiden merespons sejumlah persoalan di dalam negeri juga belum hilang dari benak masyarakat Indonesia," ujarnya.
Ia bahkan khawatir muatan buku itu akan menjadi celah baru bagi masyarakat untuk meningkatkan kecaman terhadap presiden.
Dia mengatakan apabila benar presiden ingin menjawab atau menanggapi kritik masyarakat melalui buku yang ditulisnya sendiri, dirinya dan semua pihak harus menghormati langkah itu karena hak presiden.
Muatan buku itu menurut sudah tentu akan berhadap-hadapan dengan persepsi publik atas berbagai aspek dari Presiden SBY.
"Persepsi itu mulai dari kualitas kepemimpinan, kualitas kebijakan, derajat sensitivitas atau kepedulian presiden terhadap aneka persoalan yang menyelimuti rakyat, kejujuran presiden, dan tentang bersih tidaknya Kabinet Indonesia Bersatu," katanya.
Menurut dia di antara begitu banyak orang yang sering mengecam presiden, jangan dilupakan bahwa tidak sedikit juga yang selalu mengamini semua langkah dan kebijakan presiden.
Ia menilai buku yang ditulis presiden itu pasti akan membelah opini publik, ada yang setuju dengan posisi, pendirian dan tanggapan presiden.
"Sebaliknya, akan ada juga arus kecaman dan kritik terhadap muatan buku itu," tegasnya.
Presiden Yudhoyono berencana membuat buku berjudul "Selalu Ada Pilihan" yang akan diluncurkan pada awal Desember 2013.
Buku tersebut berisi pengalamannya menjadi presiden selama sembilan tahun yang sering mendapat kritik dan fitnah dari publik.
Buku tersebut didedikasikan untuk presiden yang akan datang agar lebih siap menghadapi tantangan, ujian, dan cobaan seperti yang dialaminya sebagai Presiden ke-6 RI.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
paling tidak dengan menulis buku Pak SBY akan hidup untun selama-lamanya dengan bukunya.
lha ente...,paling2 tar lagi juga udah gak hidup.