Penelitian dari lembaga Penelitian Tanaman dan Pangan pemerintah menyatakan kandungan zat pada buah dan sayuran mendukung mikroorganisme yang bermanfaat secara alamiah di usus dan "membantu kita mencerna makanan serta menjaga keseimbangan tubuh kita".
Polyphenols, yang secara alamiah diproduksi pada tanaman dan termasuk kandungan yang memberi warna pada buah dan sayuran, adalah salah satu dari sedikit klas kandungan yang mencapai usus tanpa dicerna, kata satu pernyataan dari lembaga penelitian Tanaman dan Pangan.
Para peneliti telah memperlihatkan bahwa kandungan tersebut terurai di usus untuk menghasilkan molekul yang memiliki dampak positif pada mikroorganisme yang secara alamiah terdapat pada sistem pencernaan yang diketahui mendukung sistem pencernaan dan kekebalan.
"Serat makanan dan polyphenols sampai di usus sehingga dapat memiliki dampak pada biotamikro usus," kata pemimpin penelitian tersebut Dr. Shanthi Parkar di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip dari Xinhua.
"Penelitian kami telah memperlihatkan polyphenols yang terdapat pada buah dan sayuran diurai oleh bakteri di usus. Studi kami di laboratorium telah memperlihatkan produk yang lebih sederhana ini mempengaruhi mikroorganisme pada sistem pencernaan untuk mendukung kesehatan optimal usus."
Studi itu memperlihatkan bahwa ada kemungkinan untuk mengekstrak polyphenols tanaman dan memanfaatkannya sebagai bahan pada makanan fungsional yang meningkatkan kesehatan usus, kata Dr. Shanti Parkar.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013