Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah menyiapkan kemungkinan memberlakukan jalur satu arah mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, hingga Pintu Tol Bawen, Kabupaten Semarang, jika memang terjadi lonjakan arus kendaraan usai pemberlakuan sistem satu arah secara nasional dari Tol Cikampek Utama.
"Setelah sistem satu arah ternyata ada kenaikan arus di atas 3.000 kendaraan secara berturut-turut per jamnya di Gerbang Tol Kalikangkung, akan diperpanjang," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi di Semarang, Jumat.
Menurut dia, pemberlakuan sistem satu arah di lokal Jawa Tengah menjadi kewenangan Dirlantas untuk pengendaliannya.
"Satu arah akan diperpanjang sampai Bawen. Kalau masih kurang panjang lagi, sampai Tingkir, Salatiga," tambahnya.
Saat pemberlakuan sistem satu arah dari Jakarta hingga Semarang, kata dia, seluruh kendaraan yang akan mengarah ke barat akan dialihkan melalui jalur arteri.
Menurut dia, bangkitan arus mudik dari wilayah Jakarta melalui jalan tol diperkirakan mulai terjadi pada Jumat sore.
"Kami selalu koordinasi dengan Cikampek. Kalau di sana sudah mulai padat, nanti sampai di Kalikangkung bisa kami hitung," katanya.
Hingga Jumat siang, lanjut dia, belum terlihat lonjakan arus kendaraan dari arah barat yang masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung.
"Pokoknya kami siap kapan pun. Peningkatan diperkirakan terjadi nanti malam hingga besok," katanya.
Baca juga: Pengelola tol: Diskon tarif efektif pecah kepadatan jelang arus mudik
Baca juga: Polisi amankan truk pengangkut ratusan anjing di Tol Kalikangkung
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024