Jakarta (ANTARA) -

Tepat satu tahun menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo menerima wejangan dari dua pendahulunya, Zainudin Amali dan Imam Nahrawi.

"Harapan beliau-beliau juga sama, bagaimana kami bisa meningkatkan pembinaan serta prestasi olahraga, talent scouting, dan juga membangun organisasi kepemudaan dan komunitas pemuda agar semakin berkembang," kata Dito usai menghadiri buka puasa bersama dengan kedua mantan menpora dan sejumlah pemangku kepentingan stakeholder di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis.

Dalam laman Kemenpora RI, Dito mengaku mendapatkan nasihat mengenai bagaimana mengelola kementerian yang harus akuntabel dan teliti dalam merancang program.

Dito lalu berterima kasih dan mengapresiasi internal Kemenpora dan para pemangku kepentingan kepemudaan dan keolahragaan.

Baca juga: Dito harap atlet rebut banyak emas di Olimpiade dan Paralimpiade 2024

"Kebetulan tepat di tanggal 4 April 2024 ini satu tahun saya menjadi Menpora RI. Jadi, ini sekaligus sebagai ungkapan terima kasih saya," kata menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.

Mengenai Olimpiade Paris 2024, Dito berharap banyak atlet lolos kualifikasi sehingga memperbesar peluang medali bagi Indonesia.

Ia menjelaskan, kualifikasi Olimpiade sampai saat ini masih terus berlangsung untuk sejumlah cabang olahraga hingga Juni nanti.

Menurut dia, saat ini sejumlah cabang olahraga sedang dalam tren positif meloloskan atletnya agar bisa tampil dalam ajang prestisius itu.

Dalam kegiatan buka bersama itu, Kemenpora memberikan paket Ramadhan Berkah secara simbolis untuk Panti Asuhan Al Faza di Depok. Paket bantuan itu hasil kolaborasi dengan Baznas RI.

Baca juga: Dito harap timnas hoki raih emas di Ice Hockey World Championship 2024

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024