Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli mengajak masyarakat Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo untuk melestarikan tradisi Tumbilotohe atau malam pasang lampu yang digelar pada tiga hari sebelum hari raya Idul Fitri.
"Mari bersama meramaikan perayaan malam Tumbilotohe atau malam pasang lampu," ucap Merlan Uloli di Bone Bolango, Kamis.
Menurut Bupati Merlan, perayaan malam Tumbilotohe sekarang sudah mulai diabaikan oleh masyarakat. Padahal Tumbilotohe merupakan kearifan lokal dan hanya dimiliki oleh masyarakat Gorontalo.
“Untuk itu lewat edaran yang sudah kita turunkan lewat kecamatan, kelurahan dan desa kami berharap ini masif disosialisasikan kepada masyarakat agar bersama diramaikan," kata bupati.
Ia menjelaskan, jika Pemerintah Kabupaten Bone Bolango telah mengedarkan model yang sederhana dan murah untuk merayakan malam pasang lampu di lingkungan masyarakat.
"Saya berharap perayaan malam Tumbilotohe ini akan menjadi satu destinasi wisata baru di Provinsi Gorontalo," katanya.
Salah seorang warga, Rahmi, mengatakan malam pasang lampu merupakan salah satu momen pada bulan Ramadhan yang selalu dinantikan olehnya bersama keluarga.
"Setiap tradisi ini kami selalu menyalakan lampu botol yang berisi minyak di depan rumah, ini sudah jadi tradisi kami," ucap dia.
Ia berharap Tumbilotohe tetap lestari dan tidak tergerus oleh zaman.
Baca juga: Menhub minta tradisi balon udara sambut Lebaran diawasi ketat
Baca juga: Warga Gorontalo mulai siapkan perayaan tradisi Tumbilotohe
Baca juga: Aceh tiadakan tradisi pawai takbir keliling Idul Fitri 1445 Hijriah
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024