Mulai tadi kami sudah menerapkan ketegasan lebih dari biasanya, tidak ada satu orang pun boleh masuk sebelum seluruh kendaraan keluar dari kapal.

Natuna (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Riau (Kepri) memperketat pengamanan dan pengawasan di kawasan Pelabuhan Ranai Kabupaten Natuna, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada calon pemudik dan pemudik pada Idul Fitri 2024.

Kepala UPT Penyelenggara Pelabuhan Wilayah IV Kabupaten Natuna-Anambas Muhammad Fadlal, di Natuna, Kamis, mengatakan kapal penumpang yang melayani masyarakat dari Pelabuhan Ranai yakni KMP Bahtera Nusantar 01 atau roro, dan Sabuk Nusantara 36.

"Mulai tadi kami sudah menerapkan ketegasan lebih dari biasanya, mulai tadi tidak ada satu orang pun boleh masuk sebelum seluruh kendaraan keluar dari kapal (roro)," ujar dia pula.

Menurut dia lagi, untuk mengurai kemacetan dan memudahkan kendaraan naik ke atas kapal, pihaknya membagi parkiran menjadi dua bagian.

Untuk kendaraan para pengantar atau masyarakat yang hendak mengambil barang titipan di parkir di sebelah kanan pelabuhan atau di depan ruang tunggu pelabuhan, sedangkan kendaraan yang akan dibawa ke dalam kapal roro di parkir di sebelah kiri pelabuhan.

"Kami langsung arahkan saat mereka memasuki gerbang pertama pelabuhan, saat memberikan tiket masuk petugas jaga akan langsung memberikan arahan," katanya lagi.

Ia menjelaskan dalam upaya melancarkan arus mudik Lebaran, pihaknya berkolaborasi dengan TNI, Polri, Basarnas, dan pihak terkait lainnya.

"Kami sangat terbantukan dengan adanya kehadiran TNI, Polri, Basarnas dan pihak lainnya. Mereka juga ikut membantu membawakan barang pemudik saat melihat pemudik tersebut kesulitan dalam membawa barangnya," ujar dia pula.

Foto bersama usai penumpang dan kendaraan masuk ke dalam kapal roro di Pelabuhan Penagi pada Kamis (4/4/2024). ANTARA/HO-Pemprov Kepri

Ia menambahkan, arus mudik Lebaran di Natuna khususnya di Pelabuhan Ranai sudah mulai mengalami peningkatan 25 persen.

"Mulai pertengahan puasa sudah ada kenaikan sampai 25 persen, pada hari ini hampir 100 persen. Hari ini 233 penumpang turun dan 297 penumpang naik, arus mudik tertinggi untuk tujuan Subi-Serasan dan Sintete," kata dia lagi.

Meski demikian, proses turun naik penumpang dan kendaraan berjalan dengan lancar. Hal ini, dikarenakan sinergi dan pengaturan parkir yang tertata dengan baik.

Ia memperkirakan arus mudik tertinggi akan terjadi pada tanggal 7 April 2024.

Oleh karena itu, ia mengimbau para penumpang untuk mempersiapkan diri dengan melengkapi keperluan-keperluan pribadi selama perjalanan.

"Mengingat kondisi pastinya akan di luar kebiasaan karena peningkatan penumpang," ujar dia pula.
Baca juga: Menhub pastikan arus penumpang pelayaran di Tanjungpinang lancar
Baca juga: Pelayaran langsung peti kemas Batam-China memangkas biaya Rp9,5 juta

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024