Serial manga "Captain Tsubasa" berakhir setelah 43 tahun

Jakart (ANTARA) - Serial manga sepak bola populer Jepang "Captain Tsubasa" berakhir pada Kamis, setelah diterbitkan selama 43 tahun.

Menurut siaran Kyodo News, pencipta "Captain Tsubasa" Yoichi Takahashi menyatakan bahwa dia akan pensiun sebagai seorang seniman manga, tetapi tetap melanjutkan "aktivitas kreatif".

Takahashi (63) mengatakan bahwa dia masih akan membuat cerita tentang Tsubasa, si jenius sepak bola yang menjadi karakter utama dalam serial tersebut, tetapi akan beralih ke format storyboard kasar yang diharapkan dapat diproduksi lebih cepat dan disampaikan kepada penggemar melalui situs web khusus.

"Aku masih suka menggambar ilustrasi dan memikirkan cerita," katanya dalam sebuah pos di platform media sosial X pada Rabu (3/4).

Babak terakhir cerita dalam format manga, "Captain Tsubasa Rising Sun", menggambarkan Tsubasa berpartisipasi dalam Olimpiade sebagai kapten tim sepak bola Jepang untuk usia di bawah 23 tahun.

Cerita akan berlanjut dalam format baru di situs web "Captain Tsubasa World" mulai musim panas ini, dengan rilis mingguan.

Karena formatnya tidak memerlukan tinta dan penambahan screen tone--detail gambar--, Takahashi mengatakan, dia akan dapat menyampaikan cerita masa depan dengan laju lebih cepat.

Dia juga berharap memiliki "lebih banyak kebebasan berekspresi", karena dia tidak lagi harus memenuhi tenggat waktu serta persyaratan jumlah halaman atau ukuran format.

Mengingat titik awalnya sebagai seniman manga semasa sekolah dasar, ketika dia mulai menggambar karya asli menggunakan pensil di selembar kertas kosong, Takahashi mengatakan,"Sekarang saya akan melakukan seperti yang saya lakukan saat itu, membuat seri manga dengan gambar pensil."

Penerbit Tokyo Shueisha Inc. mengumumkan akhir dari seri manga dalam majalah Captain Tsubasa Magazine pada Januari.

Episode pertama "Captain Tsubasa" diterbitkan dalam majalah mingguan Shukan Shonen Jump pada 1981.

Seri tersebut telah diadaptasi menjadi anime dan gim di lebih dari 50 negara dan wilayah dan telah memikat anak-anak, termasuk beberapa yang menjadi pemain sepak bola profesional seperti bintang Spanyol Andres Iniesta. Di Jepang, seri komik ini telah terjual lebih dari 90 juta kopi.