"Kami sudah memastikan kesiapan dari sisi pengamanan sudah sangat optimal," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis.
Menurut, Rohidin Mersyah pos keamanan arus mudik didirikan di 10 kabupaten kota, dan siap melayani masyarakat serta pemudik jika mengalami kendala atau butuh pertolongan.
Baca juga: Pj Bupati Garut: Kantor camat bisa untuk tempat istirahat pemudik
Untuk diketahui, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang dilewati jalur lintas barat Pulau Sumatra. Walaupun bukan menjadi akses utama untuk jalur lintas Pulau Sumatra, lintas barat dapat menjadi alternatif pemudik untuk ke Bengkulu, maupun menuju Provinsi Lampung atau Sumatera Barat.
Jalur lintas barat Pulau Sumatra di Provinsi Bengkulu membentang sepanjang 524 kilometer dari bagian selatan, Kabupaten Kaur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung hingga ke Kabupaten Mukomuko di bagian utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat.
Lintas barat Sumatra yang ada di Bengkulu kondisinya cukup baik, namun ada beberapa lokasi yang infrastruktur jalannya harus ditambal sulam, seperti di daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan sebagian di wilayah Mukomuko.
Walaupun jalurnya tidak terlalu besar, hanya terdiri dari dua lajur, namun lintas barat Pulau Sumatra di Provinsi Bengkulu bukanlah jalur macet, jadi layak dipertimbangkan sebagai alternatif akses antar-provinsi di Sumatra.
Akses utama jalur lintas Sumatra yakni, lintas timur yang juga lokasi Tol Trans-Sumatra, serta jalur lintas tengah Pulau Sumatra. Kedua jalur tersebut, selain tol, biasa pada saat arus mudik kondisinya cukup padat.
Untuk menuju lintas tengah atau timur Sumatra, jalur mudik Provinsi Bengkulu menuju ke Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan membentang sekitar 120 kilometer.
Baca juga: KSOP Samarinda memberangkatkan 1.789 pemudik ke Parepare
Baca juga: Jaga performa mesin kendaraan mudik dengan pelumas yang pas
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024