Timika (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menargetkan tahun ini dapat mengalirkan air bersih ke 50.000 rumah tangga guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika Robert Mayaut di Timika, Kamis, memperkirakan kebutuhan anggaran untuk mengalirkan air bersih ke 50.000 rumah tangga tersebut mencapai Rp500 miliar.
"Untuk wilayah pegunungan air bersih sudah mengalir 24 jam tanpa listrik. Kita menggunakan metode gravitasi sehingga air dari ketinggian dialirkan ke dataran rendah, seperti yang kita terapkan di Kampung Potowaiburu," katanya.
Menurut Robert, untuk pengadaan air bersih di wilayah pesisir pihaknya menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) guna meneliti sekaligus mengubah air payau menjadi air bersih.
"Pemerintah berupaya mendekatkan kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih karena merupakan kebutuhan utama manusia," ujarnya.
Pada bagian lain ia menjelaskan program prioritas 2024 yakni menyelesaikan pembangunan jalan industri guna mendekatkan aktivitas perekonomian masyarakat dengan pasar.
"Program prioritas kedua kami yakni mendekatkan kebutuhan dasar masyarakat berupa penyediaan air bersih ke rumah-rumah," katanya lagi.
Pihaknya berharap agar program yang direncanakan dan dikerjakan ini dapat terealisasi sesuai target. "Dengan demikian maka ekonomi akan ikut bertumbuh serta kesenjangan perlahan dapat diminimalkan dan terjadi pemerataan pembangunan," ujarnya lagi.
Baca juga: BRIN: Air menjaga keberlangsungan hidup semua makhluk di bumi
Baca juga: Aliran SPAM Kali Dendeng ringankan beban warga Kupang
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024