PBNU fasilitasi masyarakat nikmati Idul Fitri di kampung halaman

semoga tahun depan bisa lebih banyak dari tahun ini

Jakarta (ANTARA) - NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan Bank Mandiri memfasilitasi masyarakat agar bisa menikmati Idul Fitri di kampung halaman lewat program mudik gratis yang akan mengantarkan ke sejumlah daerah di pulau Jawa dan Sumatera.

Pelepasan Mudik Gratis ini digelar di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Kamis. Ada 10 bus yang diberangkatkan melalui LAZISNU dan Bank Mandiri.

"Hanya dua jam pendaftaran dibuka sudah langsung sold out (habis). Animo masyarakat sangat besar," ujar Ketua PBNU Choirul Sholeh Rasyid.

Ia mengatakan PBNU memberikan sejumlah fasilitas dalam program mudik gratis ini, seperti makanan dan baju gratis.

"Semoga tahun depan bisa bertambah lagi. Ini ada kondisi yang baik dan berkelanjutan. Semoga masyarakat yang belum bisa ikut mudik gratis tahun ini, bisa ikut tahun depan," kata dia.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman menjelaskan mudik gratis diadakan setiap tahun dan menjadi momentum yang selalu dinantikan masyarakat.

"Walaupun belum semua dapat difasilitasi tapi semoga tahun depan bisa lebih banyak dari tahun ini," ujarnya.

Pihaknya mengatakan Bank Mandiri membuat program mudik ini untuk 6.400 pemudik dengan jumlah 145 bus, sementara jumlah bus yang disediakan untuk kerja sama dengan PBNU sebanyak 10 unit.

"Semoga ini memberi arti kebahagiaan untuk semua. Kita doakan para pemudik selamat sampai tujuan. Di perjalanan bisa ceria dan bahagia dan menyambut hari raya di kampung halaman," harapnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas 30 bus peserta mudik gratis hasil kerja sama dengan Bank Mandiri, BSI, BRI, dan Nestle di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis.

Menag berharap program mudik gratis melalui Kementerian Agama terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya. Mengingat, adanya program mudik gratis membuat masyarakat tak perlu khawatir mencari tiket.

Apalagi saat jelang lebaran, tiket susah untuk didapat dan harganya bisa melambung tinggi dari harga normal.