London (ANTARA News) - Pelatih Inggris Steve McClaren mempertanyakan keputusan yang dibuat Asosiasi Sepakbola (FA) setempat yang menyebabkan skorsing Wayne Rooney karena mendapat kartu merah dalam turnamen pra-musim, dikukuhkan. Striker Manchester United itu secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan karena tindakan kasar dalam pertandingan persahabatan lawan Porto pada 4 Agustus dan menghadapi larangan tidak boleh bermain dalam tiga kali pertandingan. Rekan satu timnya Paul Scholes juga mendapat kartu merah, tapi ketika United melakukan banding terhadap keputusan itu, permohonan mereka diabaikan oleh komisi disiplin independen yang dibentuk FA. "Keputusan itu tidak membuat tugas saya lebih mudah dalam membangun hubungan dengan klub-klub," kata McClaren setelah memulai debutnya selaku pelatih Inggris, menang 4-0 atas Yunani dalam persahabatan pertengahan pekan lalu di Manchester. "Saya tidak mengritik siapapun tentang pembuatan keputusan itu atau apa pun, tapi ketika saya membangun hubungan dengan klub-klub dan para pelatih dan keputusan menyangkut Wayne Rooney jelas membuat tugas saya amat sulit. "Dalam hal ini keputusan yang dibuat seseorang dalam FA, tentang siapanya saya tidak tahu. Itu bukan seseorang yang dekat dengan saya.tu jelas bukan Brian Barwick atau bagian yang dekat saya. Bewnar-benar saya heran." Rooney cedera pinggul dan setelah absen dalam pertandingan Inggris, dia juga tampaknya tidak akan bermain bagi United melawan Fulham Minggu, kendati skorsingnya belum akan dijalani sampai 23 Agustus. Dia juga menghadapi skorsing dua pertandingan internasional setelah dikeluarkan dari lapangan ketika melawan Portugal di Piala Dunia, sehingga dia tidak akan bisa bermain lawan Andorra dan Macedonia dalam kualifikasi Euro 2008 bulan depan. Kendati FA menandaskan keputusan mengenai skorsing Rooney yang terakhir diambil komisi independen dan karena itu kritik tidak ditujukan langsung terhadap mereka, mereka masih menghadapi kemarahan mengenai cara penanganan kasus itu. Pemain Liverpool, Steven Gerrard dan Neil Mellor dikeluarkan juga dari lapangan pada turnamen yang sama pada 2003, tapi terhindar dari hukuman karena FA Belanda memilih untuk tidak melaporkan soal kartu merah itu kepada rekan mereka di London. Pelatih Manchester United Alex Ferguson dia telah diberitahu bahwa para pemainnya hukumannya akan ditangguhkan, sama seperti Liverpool dan karena itu hasil itu amat mengecewakan. Kenyataan bahwa pelatih kepala Inggris itu merasa cukup kuat untuk go public dengan jalan pikirannya yang menambah kontroversi. "Itu akan mempengaruhi Manchester United, mempengaruhi Inggris dan juga mempengaruhi para pemain," katanya dikutip Reuters. "Saya kecewa terhadap pemain, kecewa terhadap Manchester United dan kecewa terhadap Inggris."(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006