Kementerian BUMN lepas peserta mudik menggunakan bus besok

Pelepasan peserta Mudik Asyik BUMN menggunakan bus akan dilaksanakan di Monumen Nasional pada 07.30 WIB oleh Menteri BUMN

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan pelepasan peserta Mudik Asyik BUMN menggunakan sarana transportasi bus di Pintu Silang Monumen Nasional Jakarta pada Jumat (5/4).

Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja Dodi Apriansyah mengatakan pemberangkatan tersebut akan dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Program ini mendapat dukungan dari 88 BUMN.

"Pelepasan peserta Mudik Asyik BUMN menggunakan bus akan dilaksanakan di Monumen Nasional pada 07.30 WIB oleh Menteri BUMN," ujar Dodi di Jakarta, Kamis.

Dodi menyebutkan terdapat 1.536 bus yang akan diberangkatkan dengan jumlah penumpang sebanyak 70.184 orang. Adapun jurusan yang menjadi tujuan pemudik yaitu Wonogiri, Surakarta, Klaten, Kebumen, Purworejo, Sragen, Boyolali, Ngawi, Grobogan dan Solo Raya.

Menurut Dodi, pada mudik pemberangkatan awal ini peserta terbanyak adalah penumpang dengan tujuan Wonogiri.

Selain bus, BUMN juga menyediakan 60 moda kereta api dengan jumlah penumpang 19.122 orang dan 30 moda kapal laut dengan jumlah penumpang 5.452 orang. Kedua moda transportasi tersebut juga akan diberangkatkan pada hari yang sama.

Diketahui, Kementerian BUMN menyediakan sebanyak 80.215 kuota mudik gratis Lebaran 2024 dalam Program "Mudik Asyik bersama BUMN" di bawah koordinasi PT Jasa Raharja.

BUMN melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melaksanakan kegiatan program mudik bersama dengan tujuan untuk mendukung pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan pelaksanaan mudik agar terselenggara dengan lancar, aman dan nyaman, sehingga peran BUMN untuk berkontribusi bagi masyarakat betul-betul terasa.

Kuota mudik tersebut naik dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 67.233 penumpang. Adapun rincian dari total jumlah pemudik yang ditargetkan di tahun 2024 di antaranya sebanyak 55.607 calon penumpang dengan 1.225 unit bus, 18.998 calon penumpang dengan 60 kereta api, serta 5.610 calon penumpang dengan 15 kapal laut.