Alhamdulillah tahun lalu 20 bus, sekarang 30 bus, mudah-mudahan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas 30 bus peserta mudik gratis hasil kerja sama dengan Bank Mandiri, BSI, BRI, dan Nestle, di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis.

"Alhamdulillah tahun ini kita kembali melaksanakan program mudik gratis," ujar Menag Yaqut saat melepas rombongan bus tersebut.

Menag Yaqut mengatakan program mudik gratis ini menjadi tahun ketiga di bawah kepemimpinannya dan setiap tahun pesertanya terus meningkat. Pada 2023 Kementerian Agama (Kemenag) bersama mitra hanya memberangkatkan 20 bus.

Sementara pada 2024 jumlah peserta yang ikut program mudik gratis ini sekitar 1.500 orang dengan 30 bus. Program mudik gratis ini sesuai anjuran pemerintah agar mudik diselenggarakan bersama-sama.

"Alhamdulillah tahun lalu 20 bus, sekarang 30 bus, mudah-mudahan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya," kata Menag Yaqut.

Baca juga: Program mudik gratis Pemprov DKI 2024 bisa irit ongkos

Adapun tujuan bus ini mayoritas mengarah ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hanya satu bus yang mengantarkan pemudik ke Lampung.

Menag Yaqut berharap program mudik gratis melalui Kemenag terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya, mengingat adanya program mudik gratis membuat masyarakat tak perlu khawatir mencari tiket.

Apalagi saat jelang Lebaran, tiket susah untuk didapat dan harganya bisa melambung tinggi dari harga normal.

Selain mendapatkan tiket mudik gratis, para pemudik juga diberikan sejumlah fasilitas seperti makanan berbuka dan sahur apabila masih belum sampai tempat tujuan.

"Tadi saya tanya ke beberapa pemudik juga merasa senang itu terbantu. Karena enggak usah harus repot-repot cari tiket, dapat bekal lagi gitu di perjalanan ini," kata Menag Yaqut.

Baca juga: Kemenhub fasilitasi 17 penyandang disabilitas mudik gratis jalur udara
Baca juga: Ombudsman pantau penyelenggaraan mudik gratis BUMN 2024

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024