Jakarta (ANTARA) -
"Kepada aparat penegak hukum, kami berikan apresiasi setinggi-tingginya karena kami dari DPR monitor bahwa mulai dari beberapa hari yang lalu sudah ditempatkan lokasi-lokasi titik pemantauan untuk mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dasco lantas mengimbau para pemudik untuk berkendara dan mengemudi secara hati-hati. "Kepada para driver yang membawa kendaraan pada saat mudik Lebaran, saya imbau untuk sangat berhati-hati," ucapnya.
Sebab, kata dia, seringkali situasi cuaca tidak menentu sehingga dikhawatirkan mengganggu lalu lintas.
Baca juga: Korlantas lakukan rekayasa lalu lintas atasi longsor Tol Bocimi
"Apalagi dalam situasi yang tidak menentu, kadang panas, kadang hujan, ini akan membuat lalu lintas trafiknya bisa padat dan kemudian karena hujan itu bisa membuat pengemudi mengantuk dan lain-lain," katanya.
Ia juga mengingatkan para pemudik untuk memastikan tempat tinggalnya dalam keadaan aman ketika ditinggal mudik ke kampung halaman. "Selain berhati-hati, jangan lupa meninggalkan rumah dalam kondisi aman," ucap Dasco.
Sebelumnya, Selasa (2/4), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan angka prediksi pergerakan orang saat libur Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang berasal dari survei yang sahih (benar).
Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik terjadi pada empat hari sebelum (H-4) hingga H-2 Lebaran.
Menhub menyarankan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman untuk melakukan perjalanan lebih awal dan begitu pula ketika balik agar dilakukan paling akhir.
Baca juga: Polri siapkan rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran 2024
Baca juga: Polri, PUPR dan Kemenhub sepakati pengaturan arus lalu lintas mudik
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024