"Setelah menyantap nasi hajatan, sekitar tiga jam kemudian, tiba-tiba saya merasa mual kemudian pusing dan langsung muntah, ternyata tidak saya saja yang mengalami hal tersebut, warga lainnya juga sama seperti saya," kata salah seorang korban, Isma kepada wartawan, Minggu.
Puluhan korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dan sebagian ada yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi karena kondisi tubuhnya yang lemah akibat kekurangan cairan.
Sementara, Humas RSUD Sekarwangi, Empang Radiyansah mengatakan ada sekitar 40 warga yang mengalami keracunan tersebut. Selain itu satu korban di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit lain karena kondisi tubuhnya yang lemas.
"Sebagian kondisinya sudah mulai membaik, tetapi masih dilakukan rawat jalan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan penelitian terhadap kejadian ini," kata Empang.
Menurut dia, belum diketahui penyebab keracunan tersebut namun dari dugaan awal penyebabnya karena makanan hajatan, karena sebelum kejadian warga sempat makan makanan dari acara tersebut. Selain itu, pihak dinkes sudah mengambil sample makanan hajatan tersebut.(*)
Pewarta: Aditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013