Stakeholder di Aceh diminta jaga ketersediaan pangan saat Lebaran

Selain itu, kita juga perlu menjaga angka inflasi.

Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Azwardi meminta seluruh stakeholder pemangku kebijakan di Aceh untuk membantu menjaga agar stok bahan pangan selalu tersedia selama libur Lebaran tahun ini.

"Selain itu, kita juga perlu menjaga angka inflasi," kata Azwardi dalam keterangannya, di Banda Aceh, Rabu.

Azwardi mengatakan, selama ini Pemerintah Aceh sudah melakukan beberapa upaya untuk menekan angka inflasi, seperti menggelar operasi pasar dan bazar pangan murah.

Maka dari itu, peran para pemangku kepentingan lainnya juga sangat penting dalam menjaga mata rantai pasokan bahan pangan.

"Pertamina misalnya, tolong dijaga jangan sampai ada antrean yang terlalu panjang saat masyarakat membeli LPG dan BBM," ujarnya pula.

Selain terkait stok dan harga pangan, Pj Sekda Aceh juga berpesan agar semua pihak dapat menyikapi situasi libur Lebaran, mengingat meningkatnya arus mudik.

Di antaranya untuk bisa menjaga kondisi ketertiban dan keamanan pada malam takbiran yang dipastikan akan terjadi banyak kerumunan di setiap daerah di Aceh.

"Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik provinsi maupun kabupaten/kota juga kami minta juga selalu siaga terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja, termasuk di momen hari raya," kata Azwardi.

Sebelumnya, Polda Aceh menyatakan bahwa arus mudik Idul Fitri 2024 diprediksi meningkat dari tanggal 6 sampai dengan 8 April 2024. Sedangkan arus balik akan terjadi pada 14 April 2024.
Baca juga: Aceh jamin ketersediaan pangan di tengah COVID-19
Baca juga: Bulog Wilayah Aceh dapat tambahan stok beras impor