Target 2025 selesai semua (pembangunan), saat ini sedang memindahkan tenant dari selatan ke utaraJakarta (ANTARA) - Group Head Sekretariat Perusahaan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Ardhy Wahyu Basuki mengungkapkan, hingga kini kapal pesiar (cruise) yang telah terdata (booking slot) untuk singgah di Pelabuhan Benoa, Bali pada 2024 sebanyak 52 kapal pesiar.
"Saat ini, jumlah booking slot cruise di Pelabuhan Benoa periode 2024 sebanyak 52 call dengan target jumlah penumpang sebanyak 75 ribu orang," ujar Ardhy dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Baca juga: SPTP gelar mudik gratis 500 orang dari Pelabuhan Tanjung Perak
Baca juga: SPTP gelar mudik gratis 500 orang dari Pelabuhan Tanjung Perak
Pelabuhan yang ditransformasikan menjadi Bali Marine Tourism Hub (BMTH) ini, pada kuartal I 2024 telah mencatat 25 kapal pesiar yang singgah dengan jumlah penumpang sebanyak 58.120 orang.
Di pelabuhan itu, diakuinya sebanyak lima kapal pesiar dapat bersandar secara bersamaan. Adapun hingga kini, pihaknya mengakui masih dilakukan sejumlah pembangunan secara bertahap di sejumlah area.
"Target 2025 selesai semua (pembangunan), saat ini sedang memindahkan tenant dari selatan ke utara," jelasnya.
Dirinya turut melaporkan, kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Benoa terbanyak terjadi pada 2019, dengan jumlah kapal sebanyak 90.
Baca juga: Pelindo cetak laba bersih Rp4,01 triliun di 2023
Baca juga: Pelindo cetak laba bersih Rp4,01 triliun di 2023
Sementara soal layanan bagi wisatawan mancanegara (wisman), diakuinya pihaknya telah berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali untuk menghadirkan outlet untuk melayani pembayaran pungutan wisata wisman yang dipatok sebesar Rp.150.000 atau sekitar 10 dolar AS.
Diketahui, Pelindo menandatangani perjanjian awal rencana kerja sama pembangunan fasilitas pendukung Pusat Pariwisata Maritim Bali (BMTH) di Pelabuhan Benoa, Denpasar dengan tiga mitra strategis.
Korporasi BUMN itu menandatangani dokumen dengan Kaja Group, anak usaha Pertamina yaitu Pertamina Patra Niaga, dan lembaga pendidikan, Bina Nusantara (Binus).
Diketahui, Pelindo menandatangani perjanjian awal rencana kerja sama pembangunan fasilitas pendukung Pusat Pariwisata Maritim Bali (BMTH) di Pelabuhan Benoa, Denpasar dengan tiga mitra strategis.
Korporasi BUMN itu menandatangani dokumen dengan Kaja Group, anak usaha Pertamina yaitu Pertamina Patra Niaga, dan lembaga pendidikan, Bina Nusantara (Binus).
Fasilitas yang rencananya dibangun itu di antaranya fasilitas hiburan dan marina oleh Kaja Group.
Kemudian Binus rencananya membangun kampus internasional dan Pertamina Patra Niaga mengembangkan industri minyak dan gas termasuk suplai BBM hijau atau ramah lingkungan.
Baca juga: Pelindo siagakan posko terpadu demi kelancaran-keamanan angkutan mudik
Baca juga: Pelindo siagakan posko terpadu demi kelancaran-keamanan angkutan mudik
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024