Jakarta (ANTARA) - Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) sebagai salah satu organisasi yang didirikan Partai Golkar menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk memimpin Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.
"Kami meminta dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto untuk terpilih kembali sebagai Ketum Golkar dalam Munas Golkar 2024," kata Ketua Umum DPP MDI KH M Choirul Anam di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu malam.
Dia menjelaskan dukungan itu setelah mencermati dinamika politik di tubuh Partai Golkar, yakni terkait musyawarah sasional (munas) pada Desember 2024. Selain itu, DPP MDI telah berkomunikasi dengan pengurus MDI tingkat daerah dengan membawa semangat musyawarah untuk mufakat.
Selain itu, sejarah berdirinya MDI sejak 1978, dimana MDI mengalami vakum selama hampir sembilan tahun. Namun setelah Airlangga memimpin Partai Golkar, MDI kembali hidup dan bangkit.
"Kembali ke khittah-nya yaitu melakukan dakwah-dakwah yang bisa membawa visi misi Partai Golkar," jelasnya.
Ia mengaku telah bertemu langsung dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam pertemuan itu disampaikan kontribusi MDI dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024 sebagai ormas yang didirikan Partai Golkar sejak 1978.
"Dukungan MDI mampu membantu Golkar meraih suara yang cukup besar di Pile g 2024 ini," ujarnya.
Dengan melihat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Golkar, kata Anam, MDI konsisten mendukung penyelenggaraan Munas pada Desember 2024. Karena pada bulan November, Partai Golkar akan berkonsentrasi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
Anam menilai, melihat rekam jejak dan raihan suara serta kursi Partai Golkar itulah, maka MDI menilai sosok Airlangga Hartarto sangat layak memimpin Partai Golkar masa kepemimpinan tahun 2024-2029.
"Kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto harus dilanjutkan demi kejayaan Partai Golkar di masa yang akan datang," harapnya.
Baca juga: Golkar berangkatkan ratusan pemudik gratis
Baca juga: MKGR serahkan surat dukungan untuk Airlangga Hartarto
Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024