Sinner pimpin ATP Race untuk ajang final akhir tahun di Turin

Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner memimpin ATP Live Race hingga kuartal pertama musim ini untuk bertanding dalam ATP Finals yang akan digelar pada 10-17 November di Turin, Italia.

Selain peringkat kedua Daniil Medvedev (2.550 poin), Sinner (3.900) memiliki poin lebih dari dua kali lipat dari siapa pun di ATP Tour.

Petenis asal Italia itu memulai 2024 dengan nyaris sempurna, mencatatkan rekor 22-1 dengan tiga gelar, demikian catatan ATP, dikutip pada Rabu.

Sinner yang meraih trofi major perdananya di Australian Open dan berjaya di Rotterdam memperbesar keunggulannya pekan lalu dengan meraih gelar ATP Masters 1000 keduanya di Miami Open.

Awal tahun yang gemilang dari petenis berusia 22 tahun itu juga menempatkannya pada posisi yang baik untuk menduduki No.1 dunia selama musim lapangan tanah liat dan bisa saja peringkat satu dunia pada akhir tahun.

Setahun yang lalu, Sinner menggemparkan ATP Finals, menggemparkan pendukung tuan rumah dengan mengalahkan Novak Djokovic pada fase grup dalam perjalanan menuju pertandingan utama di mana petenis Serbia itu membalas dendam.

Itu merupakan penampilan kedua petenis Italia itu di ajang akhir musim tersebut setelah berlaga pada 2021 sebagai pemain pengganti.

Sedangkan Medvedev belum memenangi gelar apa pun tahun ini, tetapi permainannya yang konsisten menempatkan petenis Rusia itu di urutan kedua dalam Live Race.

Petenis berusia 28 tahun itu berusaha lolos ke ajang akhir tahun tersebut untuk tahun keenam berturut-turut. Dia mengangkat trofi pada 2020.

Baca juga: Sinner raih gelar Miami Open

Menyusul Medvedev yang melengkapi delapan besar saat ini adalah Alexander Zverev (1.835), Carlos Alcaraz (1.700), Alex de Minaur (1.495), Grigor Dimitrov (1.465), Andrey Rublev (1.060), dan Sebastian Baez (1.060).

Dari top delapan saat ini, tiga petenis -- De Minaur, Dimitrov, dan Baez -- tidak lolos tahun lalu, dan De Minaur serta Baez berusaha lolos ke ATP Finals untuk pertama kalinya. Dimitrov memenangi ATP final akhir musim pada 2017.

Ada lima petenis dengan selisih 150 poin dari posisi kedelapan, yakni Casper Ruud (1.025), Ugo Humbert (1.025), Tommy Paul (975), Novak Djokovic (910), dan Hubert Hurkacz (910).

ATP Live Race yang ketat akan membuat musim lapangan tanah liat menjadi menarik karena para bintang berebut posisi.

Petenis nomor satu dunia Djokovic akan berusaha keras untuk mencapai posisi kualifikasi agar bisa mendapatkan tempatnya di ATP Finals untuk ke-17 kalinya, yang akan membuatnya menjadi petenis terbanyak kedua dalam sejarah turnamen sama seperti Rafael Nadal, hanya tertinggal dari Roger Federer (18 kali).

Djokovic telah mengeklaim rekor tujuh gelar di ajang tersebut.

Meskipun Ruud yang berada di peringkat kesembilan dan Humbert yang berada di peringkat 10 tidak berada dalam posisi kualifikasi setelah kuartal pertama, mereka telah menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka akan tetap bersaing dalam beberapa bulan mendatang.

Ruud memiliki catatan menang kalah 18-5 tahun ini, sementara Humbert yang sedang mengejar kualifikasi final musim pertamanya telah mengangkat trofi di Marseille dan Dubai, menandai tahun pertamanya dengan dua gelar tingkat tur sejak 2020.