Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyediakan pasokan daya listrik sebesar 2.727 WegaWatt (MW) untuk wilayah Jakarta selama Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pasokan listrik tersebut merupakan selisih dari total "load" enam subsistem PLN UID Jakarta Raya (Jaya) sebesar 8.326 MW dan beban puncak UID Jaya sebesar 5.597 MW.

"Untuk pasokan listrik Jakarta Raya kita pastikan aman. Itu ada total 2.729 megawatt daya listrik yang tersedia," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran di Jakarta pada Rabu.

Selain memastikan ketersediaan daya listrik di rumah warga, pihaknya juga memastikan pasokan listrik di titik-titik vital seperti masjid-masjid dan tempat keberangkatan pemudik, yakni terminal dan stasiun.

"Kita pastikan daya listrik di objek-objek vital terpenuhi, seperti di masjid-masjid untuk nanti Shalat Id, misalnya, dan di titik-titik VIP seperti stasiun dan terminal-terminal begitu kita pastikan," kata Lasiran.

Pihaknya menyiagakan 17 posko yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta untuk memantau ketersediaan listrik wilayah tersebut.

"Kita sediakan 17 posko yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Selain itu juga ada 31 pegawai dan 1.372 tenaga alih daya (TAD) pada saat Idul Fitri nanti," ujar Lasiran.
Baca juga: PLN beri layanan "home charging" bagi 300 pengguna kendaraan listrik
Baca juga: PLN gratiskan tambah daya listrik bagi 237 masjid di Jakarta

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024