Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kepolisian Resor Bogor menyiagakan sebanyak 850 personel untuk mengamankan wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama perayaan Lebaran 1445 Hijriah melalui Operasi Ketupat Lodaya 2024.
"Operasi ini adalah terkait dengan pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri yang dimana ada peningkatan kegiatan masyarakat berupa arus mudik," ungkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro usai gelar pasukan di Cibinong, Rabu.
Ia menjelaskan, sebanyak 850 personel kepolisian tersebut akan berkolaborasi dengan aparatur TNI berserta stakeholder dari Pemerintah Kabupaten Bogor, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar), dan lain-lain.
Rio mengungkapkan bahwa para petugas akan disebar ke sejumlah titik yang banyak dikunjungi masyarakat, khususnya Jalur Wisata Puncak.
Polres Bogor akan menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalur Wisata Puncak pada 6-15 April 2024, berupa sistem ganjil genap kendaraan dan sistem satu arah atau one way.
Ia menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas diterapkan untuk mengatur jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Wisata Puncak. Ruas penghubung Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur tersebut pada kondisi normal bisa menampung 28 hingga 32 ribu kendaraan dalam sehari.
"Jangan sampai seperti (lebaran) tahun lalu, jumlah pemotor saja sampai 82 ribu sehingga terjadi stag di atas. Orang tidak bisa menikmati rekreasi yang ada di puncak," ungkapnya.
Rio menyebutkan, Polres Bogor pun mulai melakukan sosialisasi mengenai skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama libur Lebaran.
Meski begitu, Polres Bogor tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas saat hari Lebaran. Keputusan tersebut diambil karena saat libur lebaran tahun lalu, kepadatan lalu lintas di Jalur Wisata Puncak terjadi pada H+1 hingga H+3 lebaran.
Selain itu, kata Rio, pada hari Lebaran, jalur Puncak cenderung hanya digunakan oleh masyarakat sekitar untuk beribadah maupun bersilaturahmi, sehingga tidak akan banyak digunakan oleh wisatawan maupun pemudik.
Untuk mengantisipasi kemacetan yang disebabkan kendaraan mogok, Polres Bogor bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor untuk menyiagakan angkutan derek.
"Sudah disiapkan, kita ada mobil (derek) dua, (ditambah) kita pinjam juga dengan Dishub dan pemda juga dua," ujar Rio.
Baca juga: Polres Garut maksimalkan pengamanan antisipasi macet di jalur nasional
Baca juga: 314 personel gabungan siap wujudkan mudik aman di Tangsel
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024