Beras yang ada di gudang saat ini 7.150 ribu ton sementara dalam pengiriman ke sini sebanyak 11.800 ton, sehingga total 18.950 ton.

Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Papua dan Papua Barat menyebutkan ketersediaan stok beras kini mencapai 18.950 ribu ton.

"Beras yang ada di gudang saat ini 7.150 ribu ton sementara dalam pengiriman ke sini sebanyak 11.800 ton, sehingga total 18.950 ton," kata Wakil Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bulog Papua Kamin Siregar, di Jayapura, Rabu.

Menurut Siregar, pihaknya memastikan dengan ketersediaan beras saat ini sudah sangat aman hingga selesai Lebaran atau tiga bulan ke depan.

"Stok yang ada saat ini direncanakan untuk penyaluran berasa SPHP, bantuan pangan dan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu termasuk TNI-Polri," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan selama ini pendistribusian beras ke Papua berasal dari Jawa Timur, sehingga untuk mempercepat distribusi ke Jayapura makan saat ini telah dilakukan melalui Makassar, Sulawesi Selatan.

"Sehingga ini sangat membantu dalam pendistribusian beras ke wilayah timur khususnya di Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan sementara untuk stok beras bagi Kota Jayapura saat tersedia sebanyak tiga ribu ton, sehingga dipastikan aman hingga Mei 2024.

"Untuk komoditas lain seperti gula pasir dan minyak goreng juga kami bisa memastikan aman hingga beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir untuk kebutuhan beras selama Lebaran, karena pihaknya terus melakukan langkah-langkah supaya tidak terjadi kekurangan beras.
Baca juga: Bulog Papua kerja sama dengan ritel modern untuk penjualan beras SPHP
Baca juga: Baznas libatkan Bulog tentukan nominal zakat fitrah di Manokwari

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024