Pemkab Nagan Raya atasi kekosongan obat bagi pasien di rumah sakit

Alhamdulillah, saat ini seluruh obat-obatan yang diperlukan oleh pasien sudah tersedia kembali di rumah sakit, semuanya telah terakomodasi

Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, hingga kini telah berhasil mengatasi kekosongan obat-obatan kepada pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, setelah beberapa hari lalu mengalami kekosongan.

“Alhamdulillah, saat ini seluruh obat-obatan yang diperlukan oleh pasien sudah tersedia kembali di rumah sakit, semuanya telah terakomodasi,” kata Direktur RSUD Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dr Hj Cut Yuliza Sutifa kepada wartawan di Suka Makmue, Rabu.

Ia mengakui beberapa waktu lalu, memang sempat terjadi kekosongan beberapa jenis obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien karena stok yang tersedia habis, namun kemudian hal tersebut berhasil diatasi setelah manajemen rumah sakit melakukan pemesanan ke sejumlah perusahaan distributor obat-obatan.

Manajemen rumah sakit milik pemerintah daerah setempat juga telah melakukan pembayaran terhadap obat-obatan yang dibutuhkan, di antaranya ke PT AAA, KFTD, AAM, Enseval dan Sapta Sari.

"Obat-obatan yang kosong beberapa waktu lalu sudah dipesan dan saat ini sedang menunggu proses pengiriman,” katanya.

Hj Cut Yuliza Sutifa mengakui sebagian obat yang dipesan saat ini juga telah sampai di RSUD Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya, dan sudah didistribusikan kepada pasien yang membutuhkan.

Ia juga membenarkan sebelumnya manajemen rumah sakit, menerima informasi adanya pasien peserta BPJS Kesehatan yang mengeluh tentang stok obat di rumah sakit setempat, dan tidak menyanggupi penalangan obat ke apotek swasta.

Sebagai solusi atas persoalan tersebut, Cut Yuliza Sutifa mengatakan pasien yang membeli obat dengan biaya pribadi di apotek swasta tidak serta merta dana tersebut dibebankan kepada pasien, namun setelahnya pasien justru dapat mengajukan biaya pengganti dari pihak rumah sakit.

"Bagi pasien yang telah membeli obat dapat melakukan reimburse di kasir rumah sakit. Dana tersebut akan dikembalikan kepada pasien," demikian Cut Yuliza.