Ada banyak fasilitas umum juga yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti badan jalan, saluran drainase, dan trotoar
Bukittinggi,- (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat 697 warga terdampak bencana banjir yang terjadi pada Selasa (2/4) malam.
"Ada sembilan lokasi di Kota Bukittinggi yang mengalami banjir. Data sementara total 697 warga terdampak dari ratusan Kepala Keluarga (KK) yang telah dibantu evakuasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi Zulhendri di Bukittinggi, Rabu.
Ia menyebutkan proses evakuasi warga dilakukan saat kejadian dan proses pengeringan dan penyelamatan barang-barang warga dilakukan sejak Selasa malam hingga Rabu pagi.
Baca juga: Sejumlah lokasi di Bukittinggi terendam banjir
BPBD belum bisa memberikan data nilai kerugian dari banjir yang terjadi akibat aliran air dari daerah ketinggian, ditambah curah hujan tinggi.
"Ada banyak fasilitas umum juga yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti badan jalan, saluran drainase, dan trotoar. Untuk rumah warga mayoritas barang-barang rusak terendam air," katanya.
Ia merinci lokasi yang mengalami banjir terjadi di Kelurahan Pulai Anak Air dengan sembilan KK 38 jiwa. Kelurahan Garegeh dengan 62 KK 185 jiwa.
Baca juga: Hujan lebat, sejumlah lokasi di Bukittinggi banjir dan pohon tumbang
Selanjutnya Kelurahan Parit Antang terdampak 17 jiwa, Kelurahan Ladang Cakiah 52 jiwa, Kelurahan Kayu Kubu 5 KK terdampak, dan Kelurahan Guguk Bulek dengan 111 jiwa.
BPBD mengerahkan seluruh personel dalam upaya penanggulangan banjir yang terjadi dan meminta warga memberikan informasi jika belum terdata.
Baca juga: 20 rumah terdampak banjir di Bukittinggi
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024