Pekanbaru (ANTARA News) - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelelawan, Riau, Sabtu (19/8) pagi membuat titik api yang ada di dalam kawasan itu padam. "Sampai saat ini tinggal satu titik api saja, yang lainnya sudah berhasil dipadamkan. Tim dibantu oleh hujan lebat yang turun tadi pagi," kata Kepala Bapedalda Riau yang juga Sekretaris Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Pusdalkarhutla) Khairul Zainal di Pekanbaru, Sabtu. Ia mengatakan, meskipun titik api sudah berhasil dipadamkan, namun tim pemadam dari Manggala Agni, PT RAPP dan tim pemadam dari Kabupaten Pelelawan serta personil dari TNI AU masih berada di lapangan. "Sebagian tim masih berada di lapangan, ini dilakukan untuk berjaga-jaga untuk menghindari munculnya titik api yang baru," ujarnya. Menyangkut luas lahan TNTN yang terbakar, secara pasti dia mengatakan pihaknya belum melakukan penghitungan, namun dari perkiraan luas lahan yang terbakar mencapai 1000-an hektare. Sisi lain, ia menambahkan, saat ini berdasarkan pantaun satelit NOAA 12 di seluruh Sumatera terdapat 217 titik api, sedangkan di Riau terpantau sebanyak 61 titik api yang tersebar diberbagai kabupaten. Di Sumatera, menurut Khairul lagi jumlah titik api terbanyak berada di Provinsi Jambi dan menyebabkan kabut asap di Pekanbaru. "Dominasi titik api berada di wilayah Jambi, asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru adalah asap kiriman dari provinsi itu," demikian Khairul Zainal.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006