...Kami punya gambir sebagai pewarna ulos yang banyak diproduksi di Samosir dan Samosir akan membantu ketersediaan ikan air tawar di Kabupaten Pakpak Bharat
Medan (ANTARA) - Pemkab Pakpak Bharat dan Pemkab Samosir, Sumatera Utara, menjalin kerja sama pembangunan antar daerah dalam bidang perikanan dan pertanian, dengan harapan akan saling memberikan keuntungan bagi masyarakat di ke dua daerah.
Kerja sama antara kedua pemerintah daerah tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bersama Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom di Desa Kompleks Balai Benih Ikan, Desa Janji Martahan, Kecamatan Harian, Samosir, Rabu.
Kerja sama tersebut nantinya akan mencakup dalam pengembangan dan pertukaran teknologi perikanan dan tanaman bawang merah, suplay ikan dan bawang merah dari Samosir ke Kabupaten Pakpak Bharat dan suplay gambir dari Pakpak Bharat untuk pewarna ulos di Samosir, serta bambu sebagai bahan baku kerajinan di Samosir, serta berbagai peluang kerja sama lainnya.
Kerja sama antara ke dua daerah itu diharapkan dapat menjadi saluran yang saling menguatkan dalam berbagai bidang, baik pertanian, perikanan maupun lainnya sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah masing-masing.
"Kami tadi sudah bicarakan juga tentang keterbukaan akses ke dua daerah dan bahwa dua daerah ini harus saling bekerja sama dan saling mendorong menuju kemajuan. Kami punya gambir sebagai pewarna ulos yang banyak diproduksi di Samosir dan Samosir akan membantu ketersediaan ikan air tawar di Kabupaten Pakpak Bharat," kata Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor.
Sementara Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom mengatakan kerja sama yang dijalin tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi ke dua daerah, khususnya pada kesejahteraan masyarakat.
Objek kerja sama yang terjalin tersebut tantunya bisa juga dikembangkan lebih lebar lagi selain bidang pertanian dan perikanan. Sektor lain yang juga dapat dikembangkan seperti pariwisata, UMKM dan perdagangan, pekerjaan umum dan penataan ruang, komunikasi dan informatika, dan urusan pemerintahan lainnya.
"Tentunya harapan dari kerja sama ini adalah untuk keuntungan ke dua daerah, terutama kesejahteraan masyarakat. Tentu ini semua bagus bagi kita, bagus bagi petani kita, dan sekali lagi tujuan dari semua ini adalah kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, kedua bupati juga menyaksikan penandatanganan kerja sama tentang pengembangan produk unggulan pertanian dan perikanan, oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan M Banurea dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom.
Serta kerja sama bidang pembinaan dan fasilitator perdagangan komoditi bawang merah, perikanan dan UMKM oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Pakpak Bharat, Sahat Parulian Boangmanalu dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, Tenaga Kerja dan UMKM Samosir, Rista Sitanggang.
Baca juga: Pakpak Bharat siapkan 115 hektare lahan pertanian terpadu
Baca juga: Menko Luhut bidik Pulau Samosir jadi destinasi wisata premium
Baca juga: PUPR: Jembatan Aek Tano Ponggol buka pengembangan wisata Samosir
Pewarta: Juraidi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024