"Pada 2011 kami mengadakan riset atas kampanye diet plastik kami di sebuah retail tertentu, setahun penuh 400 retail yang tersebar di Indonesia bisa hemat hingga delapan juta kantong plastik," kata presiden sekaligus pencetus Greeneration, Junerosano di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan, prosedur retail tersebut juga mengharuskan pembeli membayar sejumlah uang sebagai kompensasi atas penggunaan plastik dan setahun itu terkumpul Rp117 juta.
Greeneration merupakan organisasi berkelanjutan yang membantu masyarakat mencapai gaya hidup ramah lingkungan itu juga menggandeng sebuah retail supermarket besar.
"Dengan sistem yang sama, dari 25 outlet yang mereka punya di Indonesia, bisa terkumpul Rp12 juta yang kemudian kami belikan perahu karet untuk Ciliwung Institut, sebuah komunitas masyarakat yang aktif menjaga kelestarian sungai Ciliwung," katanya.
Keinginan terbesar dari organisasi yang didirikan sejak 2008 itu adalah Indonesia memiliki sebuah undang-undang yang mengatur pemakaian kantong plastik.
"Kami ingin Indonesia seperti Irlandia yang punya levi plastic bag tax di mana pajak dikumpulkan oleh pemerintah dari para pemakai kantong plastik untuk dipakai biaya konservasi," katanya.
Hingga saat ini, alah satu pencapaian Greeneration adalah diterbitkannya Perda Pengurangan Kantong Plastik di Kota Bandung.
"Kami harap nanti di kota-kota lain juga begitu," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
