Temuan uang palsu itu mengalami peningkatan pada periode Pemilu ini. Hal ini diperhatikan dari temuan uang palsu pada Pemilu 2019 lalu ada sebanyak 21 lembar. Sedangkan pada periode Pemilu baru-baru ini, ditemukan sebanyak 57 lembar uang palsu yang b

Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan 57 lembar uang palsu yang beredar di momen pemilihan umum (Pemilu) serentak Februari 2024.

Kepala KPw BI Sultra Doni Septadijaya saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa temuan uang palsu yang beredar tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode Pemilu pada 2019.

"Temuan uang palsu itu mengalami peningkatan pada periode Pemilu ini. Hal ini diperhatikan dari temuan uang palsu pada Pemilu 2019 lalu ada sebanyak 21 lembar. Sedangkan pada periode Pemilu baru-baru ini, ditemukan sebanyak 57 lembar uang palsu yang beredar," kata Doni Septadijaya.

Dia menyebutkan bahwa temuan uang palsu yang beredar itu didominasi oleh pecahan besar, yakni pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

"Masing-masing itu pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu," ujarnya.

Doni Septadijaya mengatakan bahwa uang-uang palsu tersebut ditemukan berdasarkan dari laporan perbankan di wilayah Provinsi Sultra, yang kemudian langsung ditindaklanjuti oleh KPw BI Sultra.

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan data, rata-rata untuk temuan uang palsu di wilayah Bumi Anoa ini sekitar 44 lembar per bulannya.

“Meski begitu, data menunjukkan adanya tren penurunan temuan uang palsu sejak 2021,” kata Doni Septadijaya.

Di sepanjang 2023, KPw BI Sultra menemukan 363 lembar uang palsu yang beredar di wilayah Bumi Anoa. Uang palsu yang ditemukan itu juga masing-masing pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Temuan uang palsu itu mengalami penurunan dibanding dengan 2022. Pada 2022, pihaknya menemukan 676 lembar, sedangkan pada 2023, menurun menjadi 363 lembar uang palsu.

"Hal itu sejalan dengan temuan uang palsu BI di seluruh Indonesia," ujar Doni Septadijaya.

Baca juga: BI Sultra memperketat pengawasan peredaran uang palsu di Ramadhan
Baca juga: OJK Sultra minta perbankan cek ATM secara periodik jelang Idul Fitri
Baca juga: BI Sultra bersama 26 lembaga perbankan luncurkan layanan penukaran ULE

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024