"Anda tidak pernah tahu apa yang akan dikatakan federasi, kapan liga akan dimulai. Saya berharap kami masih bisa bermain bulan ini," ucapnya sebelum melatih tim di Lapangan Thor Surabaya, Selasa.
Menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, latihan merupakan kewajiban seorang pemain profesional, terutama untuk menjaga kondisi.
"Kami profesional, harus melanjutkan latihan karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi, karena kami masih menunggu informasi terkait kapan liga akan dimulai kembali. Jadi kami harus bersiap," kata pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Oleh karena itu, latihan merupakan hal terpenting, meski anak asuhnya sempat libur selama dua hari.
"Jadi latihan penting untuk menjaga kondisi para pemain. Dua hari terakhir mereka libur, dan tidak ada masalah. Liburnya hanya dua hari, tetapi mereka masih pergi ke gym. Karena liga masih belum berakhir," ujarnya.
Selain itu, kata dia, masih ada libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang akan membuat para pemain libur selama kurang lebih dua hari.
Baca juga: Panpel Persebaya segera hitung kerugian penundaan laga pekan ke-31
Selanjutnya, pihaknya akan segera memberikan pelatihan yang lebih baik lagi bagi pemain dengan latihan fisik dan taktik.
"Sembari menunggu kabar terkait pertandingan selanjutnya," tutur mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.
Sebelumnya, PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda pelaksanaan pekan ke-31 kompetisi Liga 1 2023/2024, dengan dasar kepentingan tim nasional U-23 yang akan bermain di Piala Asia U-23 pada 15 April sampai 3 Mei, atau hingga selesai.
Hal itu ditegaskan melalui surat PSSI dengan nomor 1367/UDN/815/III-2024 perihal surat penundaan Liga 1 2023/2024, tertanggal 30 Maret 2024.
Surat itu mengacu pada hasil keputusan pertemuan darurat Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu, dan memastikan bahwa Liga 1 baru akan dilanjutkan setelah selesainya Piala Asia U-23 mendatang.
Baca juga: Liga 1 pekan ke ke-31 diliburkan hingga Piala Asia U-23 selesai
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024