Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan berbagai macam bantuan untuk 131 penerima manfaat dengan status penyandang disabilitas di Sentra Meohai Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta, Selasa, Mensos juga memberikan berbagai kelas pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para penerima manfaat.

Baca juga: Bantuan Atensi Kemensos kembangkan usaha penyandang disabilitas

"Saya ingin membantu memudahkan kehidupan teman-teman untuk masa yang akan datang. Kita maksimalkan kemampuan kita. Kenyataannya banyak anak-anak yang berhasil," kata Mensos Risma.

Dari 131 penerima manfaat yang mengikuti pelatihan, 19 orang merupakan disabilitas rungu wicara yang menjadi residen di Sentra, 92 orang penyandang disabilitas rungu dan wicara dari komunitas, serta 20 orang penyandang disabilitas netra.

Mereka dibagi dalam beberapa kelas pelatihan, yakni food and beverage, handicraft dan creative production atau kelas pelatihan tata boga, kerajinan tangan dan produk kreatif yang seluruhnya berlangsung mulai dari tanggal 1 hingga 4 April 20024.

Dalam kelas food and beverage, peserta pelatihan diajarkan cara membuat minuman dan makanan seperti bingsoo Korea, milkshake, kudapan dari cornflakes, Tokyo banana, frozen food, dan sebagainya.

Sementara dalam kelas handicraft, peserta diajarkan cara menjahit pouch, tas dan berbagai kerajinan tangan lain. Cara pengambilan foto produk juga dijelaskan di kelas kreatif production.

Mensos juga memberikan berbagai alat bantu kepada 55 penerima manfaat berupa 14 alat bantu dengar (ABD), 20 tongkat adaptif, 11 handphone disabilitas, 6 Gruwi (gelang rungu wicara) dan 4 Grita (gelang disabilitas grahita).

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Atensi untuk disabilitas di Banyumas

Baca juga: Warga lansia hingga disabilitas di Kepri dapat bantuan Atensi Kemensos

Pada kesempatan itu, Mensos juga menyerahkan 131 bantuan nutrisi kepada seluruh penerima manfaat yang hadir mengikuti pelatihan. Total seluruh bantuan ATENSI yang diserahkan senilai Rp166 juta lebih.

Mensos menerangkan pelatihan tersebut dibuat di bulan Ramadhan dengan tujuan agar peserta bisa menjual karya-karya yang telah mereka pelajari dalam pelatihan. Karenanya, Mensos mendorong para peserta untuk menjual makanan dan minuman yang telah mereka coba buat.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024