Paris (ANTARA News) - Jermain Defoe memecahkan rekor gol Eropa bagi Tottenham Hotspur pada Kamis, saat ia membawa timnya melaju ke fase gugur Liga Eropa berkat kemenangan 2-1 atas Sheriff Tiraspol asal Georgia.
Spurs bergabung dengan Valencia, Salzburg, Esbjerrg, Fiorentina, dan Dninpro di babak 32 besar, yang semuanya memastikan tempat mereka dengan masih menyisakan dua pertandingan yang belum dimainkan di fase grup.
Penalti Defoe pada menit ke-67, yang bukan hanya membuat ia menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi ini dengan lima gol dari empat pertandingan, namun juga membuat ia telah membukukan 23 gol Eropa, satu gol lebih banyak daripada torehan mantan pemain internasional Inggris Martin Chivers.
Chivers, yang mencetak 13 gol dari 24 pertandingan untuk Inggris, membantu timnya memenangi kompetisi yang sama pada 1972 saat masih dikenal sebagai Piala UEFA.
"Beberapa hal telah tertulis, saya tidak bisa mendapatkan banyak ruang pada babak pertama, namun saya hanya berusaha untuk tetap sabar dan memuncaki daftar sekarang, saya gembira," kata penyerang Inggris Defoe.
"Saya melihat Martin (Chivers) saat turun minum, ia merupakan legenda dan ia berkata kepada saya untuk melakukannya sehingga hal ini sangat istimewa bagi saya."
Valencia, yang memenangi turnamen pada 2004 dan dua kali menjadi finalis Liga Champions, juga melaju ke putaran berikutnya setelah gol Sergio Canales lima menit sebelum pertandingan usai membuat mereka menang 3-2 atas tuan rumah St Gallen asal Swiss.
Klub Liga Utama Inggris Swansea gagal meraih kemenangan saat melawan Kuban Krasnodar untuk kedua kalinya, saat mereka kemasukan gol penyama kedudukan namun mereka hanya perlu menghindari kekalahan saat bermain melawan St Gallen di pertandingan terakhirnya atau mengalahkan Valencia di kandang pada pertandingan-pertandingan selanjutnya untuk memastikan langkah ke fase gugur.
Meski bermain dengan sepuluh pemain pada seperempat jam terakhir menyusul diusirnya bek Xandao di Stadion Kuban, tim Rusia itu mampu mencetak gol dua menit masa tambahan waktu melalui Ibrahima Balde untuk mengamankan hasil imbang 1-1.
Penyerang Pantai Gading Wilfried Bony membawa tim Wales itu unggul terlebih dahulu, namun seperti penalti Djibril Cisse di Stadion Liberty yang menggagalkan kemenangan mereka, maka kali ini penyelesaian cerdik penyerang Senegal Balde menghancurkan hati para penggemar Swansea.
Fiorentina, yang kalah di final 1990 dari sesama tim Italia Juventus, meneruskan langkah mereka dengan meraih empat kemenangan dari empat pertandingan, dengan dua gol pada empat menit terakhir yang disumbangkan Ryder Matos dan Borja Valero untuk membawa mereka menang 2-1 di kandang klub Rumania Pandurii Targu-Jiu.
Austria Vienna juga melaju ke fase gugur tahun depan, meski hanya bermain imbang 2-2 dengan klub Belgia Genk.
Denmark juga memiliki perwakilan di undian itu, yang akan dilakukan pada 13 Desember, setelah Esbjerg menang 1-0 atas tim Swedia Elfsborg berkat gol tunggal Mick van Buren.
Dnipro asal Ukraina juga melaju setelah menang 2-0 atas klub Portugal Pacos de Ferreira.
Pada pertandingan Anglo-Rusia kedua, Rubin Kazan menciptakan selisih yang terbuka lebar di puncak klasemen Grup D dengan kemenangan 1-0 atas Wigan.
Bek Oleg Kuzmin mencetak gol kemenangan pada pertengahan babak pertama, setelah berhasil merangsek dari sisi kanan dan mendapatkan ruang di belakang pertahanan Wigan.
Wigan tetap berada di peringkat kedua setelah Zulte-Waregem asal Belgia menang 1-0 atas tuan rumah NK Maribor di Slovenia. (Uu.H-RF/A016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013