Di Kejurnas ini, selain yang senior juga dipertandingkan tingkat anak-anak di bawah usia 10 tahun,"

Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) bertekad terus melakukan pembinaan atlet dengan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash di Gedung Gelora Bung Karno, Jakarta, 7-10 November 2013.

"Ini bagian dari pembinaan kami. Lewat kejurnas ini kami ingin menyaring bibit-bibit pemain squash," kata Ketua Harian PB PSI Nur Ali di Jakarta, Kamis.

Dikatakannya, selain pembinaan PB PSI juga mulai berupaya memperkenalkan lebih dekat ke masyarakat tentang permainan squash.

"Kami membuat lapangan-lapangan mini yang bisa buka tutup di mall-mall, ini bagian dari memasyarakatkan olahraga squash," katanya.

Sementara itu Sekjen PB PSI Max Sumantri mengatakan, aquash telah berkembang dengan pesat hingga ke tingkat muda, terbukti banyak yang berminat untuk usia di bawah 10 tahun.

"Di Kejurnas ini, selain yang senior juga dipertandingkan tingkat anak-anak di bawah usia 10 tahun," katanya.

Namun ketika ditanya tentang tidak dipertandingkannya cabang squash pada SEA Games 2013 Myanmar, Sekjen PB PSI mengatakan itu tidak mempermasalahkan, karena dipastikan dua tahun ke depan squash bakal dipertandingkan di SEA Games 2015 di Singapura.

"Nanti di Singapura squash dipertandingkan, dan saat ini kami juga mengikuti beberapa event internasional seperi turnamen open," tambahnya.

Kejurnas squash diikuti 2010 pemain dari sembilan Pengprov yaitu Bali, Kaltim, Riau, Sumsel, Jatim, Jateng, Jabar, Banten, dan DKI.

Kejurnas mempertandingkan kategori, open putra dan putri, Grade A putra, veteran putra, KU putra dan putri 17 tahun, 15 tahun, 13 tahun, dan 10 tahun. (A020/D011)

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013