Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan tidak akan merelokasi Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, setelah ledakan karena sudah sesuai Standar Prosedur Operasi (SOP).
"Jadi memang tempat itu tidak hanya gudang amunisi disposal, amunisi expire di situ ada juga beberapa gudang lainnya tidak akan direlokasi hanya kita perbaiki karena itu sudah sesuai SOP," ujar Agus ditemui usai menghadiri acara buka puasa bersama TNI-Polri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Menurut Agus, pembangunan Gudmurah Kodam Jaya sudah sesuai SOP dilengkapi bungker (logeral) dan tanggul.
Terlebih, kata dia, pasca-ledakan dan kebakaran tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
"Sudah di bungker, sehingga tidak ada permasalahan korban jiwa, SOP sudah bagus. Bungker kemudian ada tanggul," tutur Agus.
Baca juga: Bamsoet minta TNI evaluasi peristiwa kebakaran gudang amunisi
Baca juga: Panglima TNI akan evaluasi SOP penyimpanan amunisi di Gudmurah
Baca juga: KSAD: Terbuka peluang merelokasi permukiman dekat Gudmurah
Terkait penanganan terkini pasca-ledakan Gudmurah Kodam Jaya, Agus mengatakan situasi terkini sudah dilakukan pembersihan berkas-berkas ledakan oleh Pangdam Jaya dibantu satuan Jihandak dan POM.
Tim kata dia, menyisir lokasi peledakan dan kemudian satuan teritorial juga sudah menyisir di sekitar lokasi sejauh dua kilo meter dari ledakan.
"Itu kemungkinan ada selongsong atau serpihan-serpihan yang mengenai ke kampung-kampung kita sudah membuat tim dan Alhamdulillah sudah berjalan lancar," ujar Agus.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024