Roma (ANTARA News) - Anggota tim nasional Italia, Mauro Camoranesi, akan menjadi pemain bintang berikutnya yang akan keluar dari Juventus, yang bulan lalu didegradasikan ke Serie B karena skandal pengaturan hasil pertandingan. Meski pelatih Juventus Didier Deschamps terus menyatakan bahwa pemain sayap kanan itu tidak akan kemana-mana, tetapi agen Camoranesi mengatakan kliennya menolak untuk bermain di divisi bawah dan ingin meninggalkan klub itu. "Camoranesi tidak ingin bertahan di Juventus. Mauro telah menegaskan posisinya. Tidak ada negosiasi," kata Sergio Fortunato seperti dikutip Gazzetta dello Sport. "Saya tidak mengerti mengapa pelatih dan dewan klub terus menyatakan ia akan tinggal. Itu tidak benar. Camoranesi tidak ingin bermain di Serie B. Ia adalah seorang juara dunia, bukan pemain biasa, dan para direktur seharusnya menghormati keinginannya," tuturnya. Fortunato menambahkan bahwa klub Spanyol Valencia dan juara Perancis Lyon adalah dua klub yang tertarik merekrut Camoranesi. Juventus dikeluarkan dari Serie A dan turun ke divisi dua dengan defisit 17 poin pada awal musim setelah dinyatakan bersalah pada skandal pengaturan pertandingan pada musim 2004-05. Gelar juara yang mereka raih musim lalu juga dicopot, begitu juga gelar pada musim 2004-05. Mereka juga tidak bisa bermain di Liga Champions. Jika Camoranesi keluar dari Juventus, ia akan menjadi pemain kesembilan yang meninggalkan klub setelah kasus skandal pengaturan pertandingan, termasuk Fabio Cannavaro, Patrick Vieira, Zlatan Ibrahimovic, Emerson dan Lilian Thuram. Camoranesi (29) bergabung dengan Juventus dari Verona pada awal musim 2002-03, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006