Moskow (ANTARA) - Amerika Serikat telah menyampaikan kepada Iran bahwa Washington tidak terlibat ataupun tahu sebelumnya mengenai serangan maut Israel ke gedung diplomatik Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, menurut portal berita Axios yang mengutip beberapa pejabat AS.

AS "tidak memiliki keterlibatan apa pun dalam serangan (Israel) dan kami tidak mengetahui hal itu akan terjadi," kata seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional kepada media AS itu, Selasa.

Washington “telah mengomunikasikan hal ini secara langsung kepada Iran,” kata seorang pejabat senior AS seperti dikutip oleh situs berita tersebut.

Israel pada Senin (1/4) melakukan serangan udara ke gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus hingga menghancurkan gedung itu. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) memastikan bahwa serangan itu menewaskan dua jenderal IRGC dan lima perwira.

Menurut laporan Axios, Israel sudah memberi tahu pemerintahan Presiden AS Joe Biden "beberapa menit sebelum angkatan udaranya melakukan serangan itu" namun tidak meminta lampu hijau dari AS.

Israel tidak menginformasikan AS bahwa pihaknya berencana mengebom sebuah gedung di kawasan kedutaan Iran, menurut laporan itu.

Mantan Wakil Menteri Urusan Politik AS Victoria Nuland mengatakan Washington patut khawatir mengenai kemungkinan konsekuensi dari serangan Israel ke gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus.

Ia memperingatkan bahwa insiden tersebut dapat menyebabkan peningkatan ketegangan.


Sumber: Sputnik

Baca juga: Israel perintahkan perkuat keamanan kedubesnya usai serangan di Suriah

Baca juga: Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran di Suriah

Biden peringatkan Iran untuk tak terlibat di konflik Israel-Palestina

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024