Pengusungan Aher sebagai capres jangan sekedar wacana

  • Kamis, 7 November 2013 17:42 WIB
Pengusungan Aher sebagai capres jangan sekedar wacana
Ahmad Heryawan (ANTARA/Sigid Kurniawan )

Bandung (ANTARA News) - Pengamat Politik dari Universitas Katolik Parahyangan Asep Warlan menilai pengusungan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) sebagai calon presiden (capres) jangan hanya sekedar wacana, mengingat pelaksanaan Pilpres 2014 tinggal hitungan bulan.

"Apabila PKS memang serius mengusungnya maka PKS harus segera menarik Heryawan dari jabatan gubernur Jabar dan langsung mengenalkannya ke publik nasional. Partai jangan tarik ulur, spekulatif. (Pencapresan) harus matang dan benar-benar terencana," kata Asep Warlan, di Bandung, Kamis.

Dikatakan dia, selama ini partai politik masih meraba-raba terkait sosok capres maka ia menilai fenomena yang terjadi saat ini partai hanya mempermainkan masyarakat dengan menyodorkan nama-nama capres yang pada akhirnya ditarik kembali dan tidak jadi diusung.

Untuk memuluskan pengusungan Heryawan sebagai capres, kata dia, maka PKS harus menentukan mitra koalisi dari sekarang karena syarat pengusungan capres sebesar 20 persen suara pemilu legislatif nasional atau 25 persen kursi DPR RI cukup berat bagi PKS.

"Maka harus mulai menjajal koalisi. Kemungkinan dengan PKB, PPP, PBB, dan PKPI," kata Asep.

Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat mengantongi dua nama calon presiden (capres) yang akan berlaga di Pemilu 2014 mendatang, kedua nama tersebut adalah Presiden PKS Anis Matta dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Memang secara formal kita belum merapatkan, tapi ada kecenderungan diinternal kami untuk mengusung dua nama sebagai capres yakni Pak Anis Matta dan Kang Aher (Ahmad Heryawan)," kata Sekretaris DPW PKS Jawa Barat Nur Suprianto, ketika dihubungi melalui telepon.

Dikatakan Nur, selain di DPW Jawa Barat, nama Anis Matta juga diusung oleh DPW PKS di daerah lainnya yang ada di Indonesia untuk diusung menjadi capres.

Sementara untuk Ahmad Heryawan, lanjut dia, pengusungnnya sebagai capres selain muncul karena dari internal partai juga publik.

"Ya benar, jadi setelah Pilgub Jabar kemarin, pendukung Kang Aher itu mengkristal dan ada beberapa yang menyatakan dukungannya agar Kang Aher maju sebagai calon presiden di Pemilu 2014 nanti," kata dia.

Menurut dia, sosok Ahmad Heryawan juga bisa menjadi capres alternatif yang muncul dari etnis atau tokoh sunda.

"Makanya saya berterima kasih kepada masyarakat Jabar, khususnya yang mendukung Kang Aher, karena mereka itu tetap solid termasuk dalam hal pengusungan sebagai capres," ujar Nur.

Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Andriyana juga mendukung Aher menjadi calon Presiden.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait