Madrid (ANTARA News) - Gelandang asal Mali, Mahamadou Diarra, mengatakan ia sangat gembira setelah juara liga Perancis lima kali, Olympique Lyon, mengambulkan permintaannya dan setuju menjualnya ke Real Madrid. "Saya adalah orang yang paling gembira di dunia. Bermain di Real Madrid adalah impian saya dan akhirnya saya bisa mewujudkannya," kata pemain berusia 25 tahun itu seperti dikutip harian olahraga Spanyol, AS, Sabtu. Lyon, yang mendapat ancaman pemogokan dari sang pemain, menyerah dan setuju untuk menjual gelandang bertahan itu ke klub raksasa Liga Primera itu pada Jumat. Diarra diharapkan segera ke Madrid pekan ini untuk membereskan rincian akhir kepindahannya. Kedua klub tidak mengungkapkan nilai transfernya tetapi media Spanyol mengatakan Real telah setuju untuk membayar Lyon 26 juta ero, membuat Diarra menjadi pemain termahal di Liga Primera musim ini. Awalnya Lyon dikabarkan memasang harga di atas 35 juta ero namun presiden Real Madrid Ramon Calderon mengatakan mereka menyetujui harga yang lebih rendah dari itu. "Kami melakukan negosiasi dengan penuh prpfesionalisme. Kami menyetujui sebuah angka yang jelas lebih kecil dibandingkan permintaan Lyon," katanya kepada harian olahraga Spanyol, Marca. Diarra, yang bergabung dengan Lyon pada 2002 dari klub Belanda Vitesse Arnheim, adalah pemain kunci yang membuat Lyon bisa merebut empat gelar juara Ligue 1. Jika kepindahan itu terjadi, ia akan menjadi pemain keempat yang masuk ke Real sejak Calderon dipilih sebagai Presiden bulan lalu. Juara Eropa sembilan kali itu juga merekrut kapten juara dunia Italia Fabio Cannavaro, gelandang Brazil Emerson --keduanya dari Juventus-- dan striker Belanda Ruud van Nistelrooy dari Manchester United. Untuk ketiga pemain itu Real menghabiskan uang 35 juta ero, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006