Pada program ini kami salurkan bantuan berupa makanan anak 800 paket, selimut 122 lembar, sandang bayi 195 paket, kids ware 42 paket, dan kasur 20 lembar
Makassar (ANTARA) - Balai Sentra Wirajaya Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Wara, Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Perwakilan Balai Sentra Wirajaya Kemensos RI Sulsel Syamsu Rijal melalui keterangannya di Palopo, Selasa, mengatakan bantuan itu adalah program perlindungan sosial korban bencana alam.
"Pada program ini kami salurkan bantuan berupa makanan anak 800 paket, selimut 122 lembar, sandang bayi 195 paket, kids ware 42 paket, dan kasur 20 lembar," ujarnya.
Syamsu Rijal berharap dengan adanya bantuan logistik dari Kemensos itu dapat meringankan beban korban bencana alam tersebut.
Baca juga: BNPB pastikan tidak ada korban jiwa atas longsor di Palopo dan Lawu
Ia pun berharap bantuan yang terbatas itu bisa bermanfaat bagi para korban dalam meringankan beban usai diterjang banjir bandang pada Kamis 28 Maret 2024.
"Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban yang terdampak bencana itu," harapnya.
Sementara itu Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kota Palopo Andi Irfandi Yusuf menyampaikan dari data yang mereka peroleh ada beberapa titik banjir yang terjadi yakni di Kecamatan Mungkajang, Wara, Wara Timur, dan Wara Selatan, Kota Palopo.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel keluarkan surat edaran mitigasi bencana
"Saat ini penyaluran baru dilakukan di Kelurahan Amassangan, karena datanya masuk lebih awal," katanya.
Irfandi menambahkan bantuan kemanusiaan akan segera dibagikan kembali menyusul ke beberapa titik-titik bencana.
"Insya Allah segera kami dari Dinas Sosial akan membagikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana lainnya," ujar Irfandi.
Bantuan kepada masyarakat Kelurahan Ammasangan tersebut diserahkan langsung oleh Balai Sentra Wirajaya kemensos RI, Camat Wara, dan Lurah Amassangan.
Baca juga: Pemprov Sulsel keluarkan 4 imbauan antisipasi banjir saat cuaca buruk
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024