Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengingatkan warga Jakarta Timur agar melaporkan ke ketua RT setempat dan pengurus lingkungan jika rumahnya kosong karena ditinggal mudik ke kampung halamannya saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Ini untuk mengantisipasi kejahatan pencurian rumah kosong saat mudik lebaran," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Dengan melaporkannya ke pengurus lingkungan setempat, maka Babinkamtibmas bisa ikut memantau rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong oleh pemudik.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Timur tak lakukan penyekatan pemudik
Selain itu, Kapolres mengimbau agar warga segera mengecek kabel listrik sebelum pergi meninggalkan rumah.
"Semua peralatan yang berbau dengan listrik agar dicek, dicabut atau dimatikan untuk menghindari hal-hal yang mendatangkan kerugian buat warga yang melakukan mudik," kata Nicolas.
Warga yang tidak membawa kendaraannya untuk mudik, bisa menitipkan kendaraannya ke kantor polisi dan kantor TNI terdekat agar terjamin keamanannya.
Baca juga: 1.080 warga manfaatkan bus mudik gratis dari Jakarta ke Jawa Timur
"Terkadang mohon maaf, saking senangnya mau mudik gosokan tidak dicabut, kipas angin tidak dimatikan, akhirnya belum sampai kampungnya sudah terjadi kebakaran," kata Anwar.
Anwar juga berpesan untuk warga yang mudik agar melapor kepada pihak RT dan warga sekitar agar warga yang tidak mudik dapat melakukan pemantauan terhadap kondisi rumah dari tindak kejahatan.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024