Yerusalem (ANTARA) - Pihak berwenang Israel menangkap saudari Ismail Haniyeh, kepala biro politik gerakan Hamas, dari rumahnya di kota Be'er Sheva Israel selatan pada Senin dengan tuduhan berkaitan dengan kelompok tersebut.

Pasukan polisi dan Badan Keamanan Nasional (Shin Bet) menangkap Sabah Abdul Salam, 57, karena hubungannya dengan anggota Hamas dan karena bersimpati dengan gerakan dan hasutan, lapor lembaga penyiaran publik Israel.

Lembaga penyiaran tersebut mengklaim bahwa dokumen, alat komunikasi dan telepon seluler ditemukan di rumahnya, selain barang-barang lain menunjukkan kecurigaan atas keterlibatannya dalam pelanggaran keamanan serius.

Hingga kini belum ada tanggapan dari Hamas mengenai laporan lembaga penyiaran tersebut.


Sumber: Anadolu
Baca juga: Uni Eropa masukkan pemimpin Hamas dalam daftar teroris
Baca juga: Pemimpin Hamas Haniyeh desak Blinken setop agresi Israel di Gaza
Baca juga: PM Israel minta menterinya bungkam soal pembunuhan pemimpin Hamas

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024