kami juga mendiversifikasi usaha dengan mendirikan anak usaha baru

Jakarta (ANTARA) - PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), perusahaan di bidang pengangkutan dan perdagangan material untuk konstruksi dan infrastruktur, membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp140,25 miliar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023 atau tumbuh 19,9 persen secara tahunan (yoy).

Direktur Utama MPX Logistics Wijaya Candera mengatakan bahwa perseroan juga telah mendapat beberapa kontrak baru untuk meningkatkan pendapatan di tahun 2023, antara lain proyek pembangunan IKN dan pengangkutan limbah batu bara PLTU.

"Selain kontrak penting tersebut, kami juga mendiversifikasi usaha dengan mendirikan anak usaha baru yaitu PT MPX Indorental Gemilang yang bergerak di bidang penyewaan alat berat untuk konstruksi," kata Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Wijaya menambahkan, pihaknya saat ini juga telah mendapatkan kontrak jangka panjang untuk penyewaan alat berat di proyek stockpile material IKN Kalimantan Timur dan proyek tambang batu andesit Palu Sulawesi Tengah.

Sementara itu, menurut perseroan, EBITDA konsolidasi juga tercatat meningkat pada tahun 2023 menjadi sebesar Rp19,7 miliar atau tumbuh 32,1 persen yoy. Adapun laba bersih setelah pajak mencapai Rp9,43 miliar di tahun 2023 atau meningkat sebesar 56,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perseroan mencatat, total aset MPX Logistics mencapai Rp155,1 miliar di tahun 2023 atau naik 159,6 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp59,7 miliar.

"Kami juga mempertahankan profil neraca yang lebih kuat dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas yang masih sangat bagus di angka 0,64X. Hal ini mencerminkan kemampuan finansial kami untuk mendukung rencana ekspansi kami di tahun-tahun mendatang," kata Wijaya.

Ke depannya, perseroan menyatakan tetap melakukan ekspansi untuk menambah unit kendaraan baru perseroan untuk proyek pembangunan di IKN Kalimantan timur dan pengangkutan limbah batu bara untuk memenuhi kapasitas angkut dari kontrak-kontrak yang ada.

Selain itu, perseroan juga telah memesan sejumlah alat berat untuk disewakan ke proyek penambangan batu andesit di Palu, Sulawesi Tengah.


Baca juga: Anak usaha Pelindo catat laba bersih Rp157,6 miliar di 2023
Baca juga: Menteri PUPR: Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah untuk perlancar logistik
Baca juga: Laba bersih Mitra Investindo naik 212 persen jadi Rp48 miliar di 2023

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024