Kita menduga korban mungkin bukan warga Bogor, siapa tahu dia (korban) hanya dibuang di Bogor."

Bogor (ANTARA News) - Berdasarkan hasil penyelidiki sementara, Kepolisian Resor Bogor, menduga mayat wanita yang ditemukan di dalam koper warna coklat di Kampung Cicunyurug, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bukanlah warga Bogor.

"Kita menduga korban mungkin bukan warga Bogor, siapa tahu dia (korban) hanya dibuang di Bogor," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Didik Purwanto, saat dihubungi di Bogor, Rabu.

AKP Didik mengatakan, untuk mengungkap hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait diantaranya Polres Tanggerang, Polres Bekasi, dan Polda Metro.

Polres Bogor melaporkan penemuan jenazah tersebut serta pengembangan penyelidikan penemuan mayat wanita di dalam koper tersebut.

Menurut Didik, Bogor sering dijadikan tempat pembuangan mayat korban pembunuhan, hal ini terungkap dari beberapa kasus penemuan jenazah tidak dikenal.

Beberapa jenazah ditemukan tersebut ada korban pembunuhan ada juga korban meninggal biasa seperti gelandangan atau pengemis yang tewas di jalan karena sakit.

"Kita berkoordinasi untuk memastikan dan membantu proses penyelidikan mengungkap identitas korban," kata Didik.

Hingga kini Polres Bogor belum mengetahui identitas mayat wanita di dalam koper tersebut. Jenazah korban masih dititipkan di RS Kramatjati, Jakarta Timur.

Polres juga telah menyebar sketsa wajah korban untuk menginformasikan ke masyarakat luas agar ada pihak keluarga yang mengenal.

Penemuan mayat wanita tersimpan dalam koper berwarna coklat terjadi Sabtu (2/11) lalu. Jenazah korban ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing di lokasi kejadian.

Penemuan tersebut dilaporkan oleh saksi pertama kepada Anin (43) saksi lainnya yang saat itu sedang mencabut rumput di sekitar lokasi sekitar pukul 09.30 WIB.

Dalam laporan kepolisian, Anin mengatakan, dirinya melihat sebuah koper warna coklat di pinggir kali tidak jauh dari lokasi pemakaman warga khusus Tionghoa.

Menurut saksi, kondisi koper masih bagus namun sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Dari luar koper terlihat bagian dalam yang terbuka sedikit yakni rambut dan paha korban.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan Anin ke warga lainnya dan selanjutnya diterima oleh petugas Mapolsek Gunung Sindur yang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara.

Jenazah korban lalu dievakuasi dan dibawa ke RS Kramatjati untuk diotopsi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, terdapat 50 tusukan di tubuh korban. Kondisi tubuh korban juga sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Saat ditemukan jenazah mengenakan daster warna coklat dengan motif bunga warna hijau di bagian bawah. Korban juga diketahui menggunakan gigi palsu, cat kuku warna merah dan kuku jempol kaki kanan sudah tidak ada. (LR)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013