Tahun ini kami hanya sanggup menyelesaikan 20 persen dari total 49 titik banjir dikarenakan keterbatasan anggaran."
Bekasi (ANTARA News) - Penyerapan anggaran Kota Bekasi, Jawa Barat hingga Oktober 2013 baru mencapai 50 persen dari total APBD senilai Rp3 triliun.
Hal itu dikatakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu, menyikapi semakin sempitnya batas waktu penyerapan APBD murni tahun 2013 yang tersisa hanya 50 hari lagi.
"Penyerapan belanja murni memang baru 50 persen, tapi sebenarnya banyak pekerjaan yang sudah rampung," kata Rahmat.
Menurutnya, 50 persen penyerapan itu masih masuk kategori wajar, mengingat mayoritas pekerjaan fisik saat ini tengah berjalan.
"Yang bahaya itu kalau sampai triwulan keempat proyek fisik yang terealisasi hanya sedikit," ujarnya.
Menurut Rahmat, salah satu proyek fisik yang saat ini tengah dalam proses ialah penanggulangan banjir.
"Tahun ini kami hanya sanggup menyelesaikan 20 persen dari total 49 titik banjir dikarenakan keterbatasan anggaran," katanya.
Adapun sisanya akan diupayakan melalui APBD murni tahun 2014. Salah satu kegiatan yang akan direalisasikan tahun depan itu berupa pembuatan tandon air di Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu.
"Saat ini yang tengah dikerjakan berlokasi di Perumahan Galaxy," ujarnya.
Ditambahkan Rahmat, jika kedua tandon air ini telah berfungsi optimal, akan sangat krusial manfaatnya terhadap pengurangan debit air yang dialirkan menuju hilir Kali Bekasi. (*)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013